SEBUAH KISAH: Lulus Ujian Skripsi (Bagian 12)

 


Dalam upaya menyelesaikan tugas akhir kuliah, saya melakukan penelitian di Fakultas Pertanian UGM. Fakultas Pertanian memiliki sebuah laboratorium yang representatif untuk melakukan penelitian tentang pertumbuhan bakteri dan faktornya. Laboratorium biologi milik IKIP Negeri Yogyakarta belum memiliki alat dan bahan yang dapat saya gunakan. Penelitian saya merupakan bagian dari penulisan skripsi dengan judul “ Pengaruh Perendaman Tahu dengan Larutan Vitamin C terhadap pertumbuhan Bakteri Pseudomonas sp, dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Biologi”.

Selama melaksanakan penelitian ini, setiap hari saya bekerja di laboratorium dengan pengawasan seorang laboran, dan di bawah bimbingan dosen dari UGM. Karena saya sudah tidak tinggal di rumah kos, maka saya menumpang di rumah bapak Abdurahman di daerah Pakem, Sleman. Beliau meminjamkan motor vespa untuk menjadi alat transportasi selama penelitian.  Setelah mendapatkan data, saya melakukan bimbingan kembali dengan dosen pembimbing saya sebelumnya di IKIP Negeri Yogyakarta. Persoalan muncul sebab dosen pembimbing saya ini sedang menempuh studi S3 di IPB Bogor sehingga konsultasi bimbingan hanya dapat saya lakukan dengan dosen kedua. Namun, dosen pembimbing kedua ini tidak berani mengambil keputusan mengenai hasil tulisan saya.  Dengan terpaksa saya menunggu kehadiran pembimbing utama.

Setelah tertunda beberapa bulan, akhirnya skripsi saya dinyatakan layak untuk maju ujian. Model ujian skripsi di Jurusan Pendidikan Biologi berbentuk sebuah sidang seminar dengan beberapa dosen penguji, ditambah dosen pembimbing, dan satu kelas mahasiswa berbagai jurusan. Saya berhasil melalui sidang dengan cukup baik. LULUS!

Seusai sidang, saya mengajak teman-teman yang saya undang menghadiri ujian skripsi untuk makan sekedarnya di kantin kampus sebagai ungkapan syukur bahwa saya dinyatakan lulus ujian skripsi. Ketika sampai di kantin kampus, di sana ada sosok yang saya kenal selama masa KKN, Hartanti. Dia mengucapkan selamat atas kelulusan saya dalam sidang skripsi. Hartanti juga mengundang saya untuk menghadiri pernikahan kakaknya di rumahnya di  Ponjong, bulan depan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)