SEBUAH KISAH: Selamat dari Lakalantas (Bagian 10)

 


Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi mengadakan bakti sosial pendidikan. Dalam pelaksanaan bakti sosial ini dibentuk kelompok-kelompok dengan tugas melakukan perbaikan layanan pendidikan di sekolah-sekolah tertinggal. Kelompok saya terdiri dari beberapa orang melakukan bakti sosial ke sekolah di daerah Mangunan, Kabupaten Bantul.  Sekolah tersebut didirikan oleh Lurah Desa Mangunan yang memiliki visi ke depan bagi para warganya. Para siswa masih menempati bangunan sederhana, dengan fasilitas yang belum mencukupi. Salah satu kekurangan dari sekolah ini adalah kekurangan guru.  Maka, kelompok kami menjadwalkan guru relawan dari kelompok kami untuk mengajar di sekolah tersebut.

Suatu hari, kami menggunakan tiga motor berboncengan menuju ke sekolah Mangunan untuk melakukan bakti sosial sebagai guru relawan. Dalam perjalanan menuju ke lokasi, kami mengalami kecelakaan . Ketika tiba di simpang tiga di jalan Solo, saya melihat lampu pengatur lalu lintas menyala merah, maka saya yang berkendara paling depan melambatkan motor untuk berhenti. Namun, teman saya yang ada di belakang tidak menyadari bahwa lampu merah telah menyala. Karena terlambat menekan pedal rem, dia menabrak motor kami dan jatuh,

Pak polisi yang berjaga di situ segera menghampiri kami, dan  memberi pertolongan. Setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, dan mengetahui bahwa kami merupakan satu rombongan yang akan mengadakan bakti sosial, kami dipersilakan melanjutkan perjalanan. Untung tidak terjadi kerusakan motor, dan kami tidak mengalami luka-luka. Misi bakti sosial sukses!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)