CERITAKU: Sepeda Santai Gunung Kidul (Bagian 31)

 



SMA Negeri I Wonosari mengadakan kegiatan Sepeda Santai. Panitia memberikan informasi tentang hari dan tanggal, serta jenis sepeda yang boleh digunakan, yaitu hanya boleh menggunakan sepeda untuk orang dewasa. Karena saya mempunyai sebuah sepeda,  saya  mendaftarkan diri untuk ikut kegiatan sepeda santai.

Hari pelaksanaan sepeda santai telah tiba. Terlihat banyak siswa, putra dan putri yang membawa sepeda masing-masing, bahkan ada beberapa sepeda yang diberi hiasan warna warni. Namun, hampir semua peserta merasa kaget, ternyata yang dimaksud dengan acara sepeda santai adalah bersepeda berkeliling bukan sekedar berkeliling kota Wonosari, melainkan kegiatan tour bersepeda menjelajah ke sebagian daerah yang masuk ke dalam wilayah Gunung  Kidul. Rute  yang akan dilalui adalah kota Wonosari, Kelor, Karangmojo, Semin, Ngawen, Nglipar dan kembali ke Wonosari. Jarak tempuh melalui jalan raya yang menghubungkan tempat-tempat tersebut lebih dari 50 kilo meter.

Panitia mengumumkan bahwa siapa saja yang merasa tidak kuat, boleh membatalkan diri keikutsertaan, atau boleh balik arah kembali ke kota Wonosari ketika sudah merasa tidak kuat lagi. Akhirnya, beberapa peserta menyatakan mengundurkan diri. Yang masih tetap menyatakan ikut segera berangkat menelusuri jalan sesuai rute yang telah ditetapkan. Saya sendiri merasa kuat karena terbiasa bersepeda saat masih sekolah di SMP dimana setiap hari mampu menempuh jarak 5 kilo meter. Jika dihitung dengan saat pulang, saya menempuh jarak 10 kilo meter. Ketika membawa sepeda ke Wonosari pun saya mampu mengendarainya sejauh 28 kilo meter.

Ketika sudah sampai di kecamatan Semin, saya sempat berpikir akan langsung pulang ke rumah saja. Namun niat ini saya urungkan. Saya memutuskan meneruskan perjalanan menuju Ngawen. Selanjutnya berbelok kiri ke arah Nglipar. Saat berada di Nglipar kami beristirahat sejenak untuk menikmati suasana, dan memulihkan tenaga yang mulai lelah. Sekitar setengah jam kemudian kembali meneruskan perjalanan ke arah selatan  untuk menyelesaikan rute perjalanan sampai ke kembali Wonosari. Akhirnya misi sukses! Kembali ke kos-kosan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)