CERITAKU: Menanam Sikap melalui Film (Bagian 34)
Selama
bersekolah di SMA, saya mengalami dua kali kewajiban menonton film yang dimaksudkan untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda. Yang
pertama, menonton film Giok Nio di gedung film di kota Wonosari. Film ini
berkisah tentang percintaan seorang gadis keturunan Tionghoa dengan lelaki
pribumi. Pesan ceritanya adalah sikap menghargai perbedaan, tidak bersikap
diskriminatif. Setelah menonton film, sekolah memberi tugas kepada siswa untuk
membuat rangkuman jalan cerita melalui dua guru mata pelajaran, yaitu PMP dan
Bahasa Indonesia. Hasil tulisan siswa digunakan sebagai bentuk penilaian.
Film
kedua yang wajib kami tonton adalah film tentang G-30-S/PKI. Film ini tidak
kami tonton di gedung film seperti halnya Giok Nio, melainkan menonton melalui
alat pemutar film multimedia yang dihubungkan dengan layar monitor di
kelas-kelas. Yang menarik dari Film G-30-S/PKI bukan jalan ceritanya, melainkan
durasinya yang sangat panjang. Jalan ceritanya sama dengan narasi-narasi di
buku sejarah. Kelebihan dari film ini karena menampilkan cerita sejarah dalam
bentuk visual.
Komentar
Posting Komentar