SEBUAH KISAH: Studi Etnobotani (Bagian 07)
Sebagai
mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, kami ditugaskan melakukan penelitian
tentang sikap dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan dan pemanfaatan tumbuhan.
Kami menyebutnya Studi Etnobotani. Pengertian Etnobotani adalah ilmu yang
mempelajari tentang pemanfaatan berbagai macam tumbuhan secara tradisonal oleh
masyarakat pedalaman, seiring dengan perkembangan zaman, etnobotani berkembang
menjadi cabang ilmu yang interdisipliner mempelajari hubungan manusia dengan
alam sekitarnya.
Selama
2 pekan, kami melaksanakan pengamatan terhadap kehidupan masyarakat yang
tinggal di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kami harus beradaptasi dengan
suhu dingin di Puncak Dieng. Di sana kami belajar bagaimana sikap masyarakat
Dieng terhadap penggunaan pupuk kimia, jenis tanaman apa saja yang
dibudidayakan dan alasan dibalik budidaya. Juga menanyakan cara bercocok tanam yang unik
di lereng-lereng Dieng. Para petani membuat alur yang sejajar dengan kemiringan
tanah. Sedangkan sistem petak bertingkat pada umumnya membentuk alur tanah
secara melintang. Petani menjelaskan, hal itu dimaksudkan untuk mencegah
terjadinya tanah longsor.
Kemiringan
tanah di Dieng sangat tinggi, sementara permukaan tanahnya jarang ditumbuhi
oleh tumbuhan pelindung,-tanah gundul. Yang ada hanyalah tanaman kubis atau tanaman
kentang. Di area yang lebih datar di huni oleh penduduk. Di sekitar pekarangan
ditanami pohon teh, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar