SEBUAH KISAH: Numpang Kerabat (Bagian 01)
Memulai
kuliah di Kota Yogyakarta. Saya diantar oleh ayah menuju kota Yogyakarta. Kami
berboncengan dari rumah ke Semin utnuk meneruskan perjalanan menggunakan
kendaraan umum. Sepeda milik saya dititpkan di sebuah tempat penitipan sepeda
yang terletak di sebelah utara pasar Semin. Kamipun segera menumpang kendaraan
yang melayan trayek Semin-Wonosari. Dari Terminal Wonosari, kami menumpang bus
menuju terminal bus di Yogyakarta. Selanjutnya menyambung dengan bus kota yang
melewati jalan di dekat rumah kakak sepupu yang akan menampung saya di
rumahnya.
Menurut
cerita ibu, kakak sepupu saya ini sewaktu sekolah sering berkunjung ke rumah
kakek di mana ibu tinggal. Setiap kali kakak sepupu saya ini datang, kakek selalu
memberi uang sebagai bantuan biaya sekolahnya. Tetapi, kakek meminta uang dari
ibu saya, sebab ibu saya yang bekerja sebagai seorang penjual kelontong dan menghidupi
keluarga bersama kakek dan nenek. Di samping juga ayah yang bekerja sebagai
seorang petani, dan membantu ibu dalam berjualan.
Berdasarkan
riwayat demikian ibu meminta dengan sangat kepada sepupu saya agar mau dititipi
tanggung jawab terhadap kebutuhan saya mengambil kuliah di Yogya. Kakak sepupu saya bersedia menampung
saya untuk tinggal di rumahnya, di Jalan Suryomentaram, Di wilayah lingkungan dalam benteng milik keraton Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar