SEBUAH KISAH: Memburu Indeks Prestasi (Bagian 03)

 


Ternyata benar adanya, bahwa kehidupan di masa SMA adalah masa yang paling indah. Saya sangat merindukan suasana akrab yang terbangun semasa SMA. Suasana di kampus cenderung lebih serius, bahkan bisa dikatakan berisifat individual. Sesama mahasiswa membangun komunikasi yang cenderung denagn pola saya perlu apa, dan kamu perlu apa? Sepertinya masing-masing berpikir nanti Indeks saya berapa. Hal itu toidak bisa disalahkan, karena aturan kampus sangat tegas, jika indeks prestasi di bawah 2,0 maka mahasiswa terancam drop out! Menyeramkan!

Di tahun berikutnya, keadaan ketegangan mulai mencair. Sudah komunikasi yang lebih lancar, mungkin IP sudah di atas 2.0. Kami mulai dapat berbincang dengan akrab. Mulai terbentuk kelompok-kelompok kecil bersahabat. Selain bergaul dalam kelas jurusan FPMIPA-Biologi, saya sendiri melibatkan diri dalam sebuah organisasi mahasiswa katolik yang disebut IKMK (Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik) IKIP Negeri Yogyakarta. Anggota IKMK berasal dari semua Fakultas. Dengan demikian saya memperoleh jaringan pertemanan yang lebih luas di kampus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)