CERITAKU: Waktu Menunggu Pramuka (bagian 04)

 



Selama bersekolah di SMP, saya termasuk siswa yang mudah bergaul dengan siapa saja, baik sekelas, maupun yang berbeda kelas. Namun, dari sekian banyak teman di kelas, saya mempunyai teman yang akrab. Sebagai teman akrab, kami saling berkunjung ke rumah masing-masing. Kadang, ketika hari sedang ada kegiatan pramuka di sore hari, saya tidak pulang ke rumah terlebih dahulu, melainkan diajak ke rumah teman-teman yang rumahnya lebih dekat dengan lokasi sekolah. Walaupun untuk ke sekolah juga menggunakan sepeda.

Tidak setiap ada kegiatan pramuka di sore hari, saya ke rumah teman. Biasanya waktu menunggu saya gunakan untuk berlatih tenis menjadi  di sekolah. Sambil menunggu waktu kegiatan pramuka, beberapa guru juga bermain tenis meja. Lebih serunya, beliau-beliau sering mengajak saya untuk berlatih tanding. Saya memang sering kalah melawan guru-guru, tetapi berlatih dengan orang dewasa semakin menambah rasa kepercayaan diri dalam bermain tenis meja. Juga lebih mengakrabkan hubungan antara guru dan murid.

Saat-saat tertentu, saya menunggu waktu pramuka dengan cara bersepeda keliling  daerah sekitar Semin. Saat sudah merasa haus dan lapar, biasanya saya pergi ke pasar untuk membeli makanan di sebuah lokasi yang menjajakan makanan rames di dalam pasar tersebut. Makan secukupnya saja, karena uang jajan yang diberikan oleh ibu tidak banyak.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)