CERITAKU: Berlatih Tenis Meja (Bagian 01)
Hari
pertama sekolah di SMP saya lalui dengan senang. Bertemu teman-teman baru dari
segala penjuru se kecamatan Semin. Berasal dari ssekolah-sekolah dasar dari berbagai
desa. Saya masuk dalam kelas 1B. Bersama teman-teman di kelas 1B inilah saya
bersekolah selama 3 tahun ke depan sampai lulus dari SMP.
Tahun
pertama, saya adalah murid yang biasa saja. Tidak tergolong pintar sebagaimana
saya di saat sekolah di SD. Namun juga tidak tergolong siswa yang tertinggal
pelajaran. Nilai-nilai pelajaran saya masih aman.
Pada
saat sekolah di SMP inilah saya mengenal olah raga tenis meja. Awalnya kami,
siswa-siswa Kristen di kelas 1 B boleh meninggalkan kelas pada saat pelajaran
agama islam. Kami , siswa beragam Kristen dan katolik kemudian diijinkan untuk
bermain tenis meja di sebuah ruangan dekat kantor guru. Setelah beberapa kali
berlatih, tenyata saya mampu bermain tenis meja dengan baik.
Kemampuan
bermain tenis meja semakin terbantu ketika kakak sepupu saya membuat meja
pingpong di rumahnya. Suatu ketika, ada bapak penyuluh pertanian yang sedang
berkunjung ke dusun kami, dan melihat bakat saya bermain tenis meja, beliau
lantas mengajari saya cara memukul bola dengan benar, mengajari cara melakukan
pukulan smash, dan cara menahan servis plintir. Dari latihan di rumah kakak sepupu saya itu, saya menjadi semakin baik dalam bermain tenis meja.
Akhirnya,
di sekolah saya termasuk siswa yang dapat diandalkan sebagai tim tenis meja
sekolah. Dari berlatih secara iseng ketika keluar dari kelas, menjadi tim tenis
meja sekolah.
Komentar
Posting Komentar