CERITA KECIL: Kemping Pramuka (Bagian 43)

 



Mengikuti kegiatan pramuka adalah saat-saat menyenangkan. Bisa berkumpul bersama teman-teman sekolah lintas kelas. Melalui kegiatan bermain, bernyannyi, dan latihan tali-temali, mendirikan tenda, baris-berbaris, dan ketrampilan memasak.  Tidak ketinggalan belajar sandi dan simapor.

Kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak pramuka adalah kegiatan kemping. Setiap regu diberi satu tenda untuk didirikan dan menjadi tempat hunian selama kegiatan kemping. Saya dan beberapa teman tergabung dalam kelompok dengan pilihan nama sebagai regu kancil. Suatu saat, sekolah kami,-SD Negeri Candirejo I mengadakan kegiatan kemping di lapangan milik pemerintah desa Sumberejo yang berjarak 4 kilometer dari sekolah kami. Sebagai ketua regu, saya diberi tanggung jawab untuk mengatur tugas anggota dalam persiapan, dalam pelaksanaan kemping.

Hari pertama, kegiatan berjalan lancar. Tenda sudah terpasang, apel pembuka sudah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan lainnya di hari pertama ini dapat berjalan sangat baik. Pada malam harinya, diberlakukan jam malam. Setiap regu harus menjaga keamanan tenda masing-masing. Harus diatur jam jaga, tidak boleh kehilangan barang-barang milik regu. Jika sampai terjadi kehilangan, regu akan mendapat hukuman tugas tambahan.

Namun pada hari kedua, sampai hari terakhir kemping menjadi kurang berjalan baik karena terjadi hujan deras yang mengguyur sehingga banyak barang yang menjadi basah, termasuk beberapa baju ganti yang kami bawa. Lantai tenda menjadi tidak nyaman untuk ditempati. Akibatnya, beberapa anggota regu jatuh sakit. Saya sendiri, juga mengalami sakit tenggorokan dan beberapa hari ke depan suara saya hilang. Hanya mampu berbicara seperti orang berbisik.  Hari terakhir, menjadi hari yang sangat kami nanti karena situasi kemping sudah tidak menarik lagi karena hujan terjadi setiap hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)