CERITA KECIL : Namaku adalah...? (Bagian 40)

 

Sekolah mengumumkan kepada seluruh lulusan ke 6. Bahwa ijazah akan segera ditulis. Barang siapa yang akan mengganti nama untuk dituliskan di ijazah harap segera melapor kepada kepala sekolah. Nama yang diberikan oleh ayah dan ibu kepada saya adalah Sugiyanto. Nama inilah yang saya gunakan ketika bersekolah di sekolah dasar. Ada nama lain yang saya miliki yaitu ketika dibaptis dalam gereja katolik saat berusia 1 tahunan. Nama baptis saya adalah Victorianus.

Menanggapi pengumuman dari sekolah, saya bertanya kepada ayah, apakah nama baptis saya boleh dicantumkan dalam ijazah. Ayah mengijinkan, maka saya menuliskan nama Victorianus Sugiyanto pada ijazah SD. Bagaimana dengan akta lahirnya? Ayah akan mengurusnya kemudian hari agar ada kesesuaian antara nama ijazah dan nama dalam akta lahir.

Beberapa teman saya mengubah nama, bukan karena mencantumkan nama baptis, sebab mereka beragama Islam. Nama-nama kampung diubah menjadi nama yang lebih modern, misalnya nama Gino diubah menjadi nama Joni. Ada pepatah mengatakan apalah arti sebuah nama. Tetapi bagi saya, nama adalah identitas dan harapan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

KISAH NYATA: Siap Sedia atas Talenta (Bagian 10)

KISAH NYATA: Harmonisasi dalam Keluarga (bagian 08)