CERITA KECIL: Korban Kawanan Lebah (Bagian 16)
Saya baru tahu kalau lebah
menyengat akan kehilangan sengatnya. Yang saya tahu adalah jika seseorang disengat lebah
pada bagian wajah akan mengalami bengkak seluruh wajahnya. Itu terbukti saat salah
seorang teman saya disengat lebah pada saat sedang memakan madu langsung dari sarang lebah
yang dipanen oleh kakeknya. Rupanya, ketika ia dengan asyik menikmati manisnya
madu, masih ada lebah dewasa yang hinggap di sarang tersebut. Akibatnya,
beberapa hari ia tampil dengan kondisi wajah bengkak.
Tak dinyana tak disangka, saya
akhirnya mengalami sendiri rasanya disengat lebah madu. Suatu pagi hari, kawanan lebah yang bersarang di kandang glodogan milik ayah di dekat bangunan dapur sedang banyak lebah yang
terbang di luar sarang. Kata ayah, itu biasa terjadi saat kawanan lebah
mengalami sebuah kondisi yang membuat lebah tidak nyaman, misalnya serangan
serangga lain, atau kawanan sedang akan melakukan migrasi ke tempat lain.
Saya yang baru selesai mandi di
kamar mandi keluarga di luar rumah, dengan menunduk saya berlari di bawah
lebah-lebah itu. Saya hanya memakai celana pendek, dan tidak memakai baju. Wow….tiba-tiba
ada rasa nyeri di punggung akibat sengatan lebah. Saya pun menangis
sejadi-jadinya. Untung ayah sedang membuat tali-tali dari bambu untuk mengikat
panenan bayam di kebun pekarangan rumah. Dengan sigap ayah memberi pertolongan.
Sengat-sengat lebah berhasil dicabut dari punggung saya. Ada kira-kira 10
sengat lebah madu. Saya pikir akan mengalami bengkak segede gajah. Rupanya,
tubuh saya cukup mampu menahan sengatan 10 lebah. Sesaat rasa nyeri sudah reda,
punggung terasa gatal-gatal saja. Cuma sialnya, ternyata kawanan lebah itu
pindah entah kemana.
Kandang lantas dibersihkan oleh
ayah untuk menunggu datangnya kawanan lebah baru yang akan bersarang di
dalamnya.
Komentar
Posting Komentar