CERITA KECIL: Layangan Segi Enam (Bagian 6)
Karena kebiasaan membaca buku,
menyebabkan saya sedikit berbeda dengan teman-teman sebaya dan sepermainan.
Salah satu ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari membaca buku adalah bahwa
merokok tidak baik untuk kesehatan. Maka saya memutuskan untuk tidak merokok.
Hal itu masih terasa aneh di masa itu. Semua teman sebaya saya mulai merokok
ketika menginjak usia remaja. Saat teman lain meluangkan waktu untuk merokok,
saya meluangkan waktu untuk berlatih oleh raga: bermain catur dan bermain tenis
meja. Sehingga, saya dikenal oleh teman-teman saya jago main catur dan jago
bermain tenis meja.
Hal lain dari kebiasaan membaca buku
saya terapkan saat musim bermain layang-layang. Itu pun sudah membuat teman-teman
sepermainan heran sebab bentuk layang-layang yang saya mainkan berbeda dari yang
lain. Jika teman-teman menerbangkan layangan segi empat, saya membuat layangan
berbentuk segi enam, berbahan plastik kresek yang saya gabung-gabung menjadi
lembaran plastik berukuran besar. Oh ya, ukuran layangan segi enam yang saya
buat cukup besar dengan diameter satu setengah meter. Sangat menyolok dibanding
layangan biasa milik teman-teman. Guna menerbangkan layangan itu memerluka
angin yang cukup kencang, maka saya menerbangkannya di atas bukit di sebelah
rumah. Benang yang digunakan saya ambil dari tali tambang plastik yang saya
urai kemudian saya ikat rangkap dua untai.
Kadang saya membuat gaya menerbangkan
layangan yang berbeda, yakni ketika saya membuat layangan berbentuk bapangan
(menyerupai bentuk burung elang) . Saya biasanya menerbangan layangan bapangan
ini secara terbalik. Bagian bawah layanang justru saya letakkan di posisi atas,
sehingga ketika terbang layangan saya memilik posisi terbalik dari posisi
layangan teman-teman.
Hal lain lagi, jika teman-teman saat
mencari jangkrik di ladang berusaha menangkap jangkrik dewasa, saya justru
menangkap jangkrik anakan (dogolan) yang sudah cukup besar. Anakan jangkrik ini
saya piara sampai berganti kulit menjadi jangkrik dewasa jantan. Saya
mengetahui anakan jangkrik yang akan menjadi jangkrik jantan dari membaca buku
tentang serangga.
Jadi, membaca buku merupakan langkah
membuka jendela dunia.
Komentar
Posting Komentar