PUISI 55 WALAH....

SIA-SIALAH


Saudaraku,
kenapa mesti kamu berkoban diri
apa kamu tidak sayang diri
juga tidak sayang sanak keluarga?

Saudaraku,
kenapa mesti kamu mengumbar benci
kenapa kamu biarkan hatimu terkunci
bahwa yang punya hidup hanya sang Illahi?

Saudaraku,
apa kamu pikir pengorbananmu itu baik?
yang menurutku hanyalah kesia-siaan!


Saudaraku,
bagaimana mungkin kamu biarkan tubuhmu lebur
sementara janji yang diberikan padamu adalah janji kabur?

Saudaraku,
kamu telah menuai kesia-sian
sia-sialah apa yang telah kamu lakukan

Sungguh sia-sia! (vic)


OH...

Lagi-lagi terjadi tindakan tak tahu diri
seorang dengan gampang mengumbar benci
meledakkan diri sambil berteriak seakan sang pemilik hidup

Lagi-lagi perbuatan tanpa hati
menghancurkan harapan orang lain
hanya demi sebuah keyakinan yang mementingkan diri sendiri
tak menghargai hidup orang
dan juga mengingkari kuasa Sang Pencipta Alam

Oh...
Apa ini yang disebut jaman edan
hingga ada orang yang bertindak edan?(vic)


KAMPUNG BERDUKA

Pagi buta masih terlelap
tat kala bunyi keras menyeruak udara pekat
segera tergeletak tubuh-tubuh kekar
pak polisi tiga terjungkal

Kampung Melayu kampung berduka
darah mencucur melepas nyawa
bumi ku jatuh nesta
karena buah kandungnya ada yang durjana

Kampung Melayu berduka
Indonesiaku juga merana
sebab anak kandungnya sudah gila
gila membunuh gila jiwa

Pagi masih terlelap
namun duka lara sedang terjangkit
oleh kebenciaan berpenyakit
oleh nafsu sekelumit

Pagi buta terasa menggigit
sakit mendengar korban berjatuhan

Untuk apa kawan?
Kamu lakukan kesia-sian?
kesia-siaan yang hanya berakibat sebuah duka tak bertepi?(vic)


TABUR BUNGA TAK DAPAT MEMBAYAR

Pak polisi...
kami sampaikan duka cita
engkau rela berkorban jiwa raga

Pak polisi...
kami hanya bisa membalas dengan air mata
atas apa yang telah kami terima
perngorban kalian yang gagah berani
perngorbanan bagi kami punya negeri

Pak polisi...
tabur bunga serasa tidak cukup untuk membayar
karena hidup tidak ternilai
hanyalah sepotong doa yang mampu kami panjatkan
hanya Allah yang bisa memberi hadiah terindah
semoga Allah mengampuni. (vic)


WALAH....

Yang jahat kembali lagi
 kembali terjadi bunuh diri
kapan berhenti?

Yang jahat kembali beraksi
aksi nekat terjadi lagi
sampai membunuh lagi
lalu kapan berhenti

Bom meledak lagi
jatuh korban
hancurnya sebuah harapan

Walah....mengapa mesti terjadi? (vic)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL