Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

KABUR

KABUR Ada seorang tua yang matanya mula kurang bisa melihat dengan cermat. Ya, orang tua itu matanya mulai kabur, dapat melihat namun sering tidak jelas apa yang dilihatnya. Maka sering si orang tua itu salah menilai apa yang dilihat. Benda besar dikiranya cuma kecil, barang bagus dikiranya barang afkiran. Pokoknya serba salah, serba terbalik dari kenyataan. Pada suatu hari, si orang tua bermata kabur itu dilapori tetangganya karena tetangganya mukanya babak belur, lebam-lebam entah apa sebabnya. Dari laporan tetangganya, orang tua bermata kabur itu mencoba melihat bagaimana kondisi muka tetangganya. Ia pun meradang sekena-kenanya. " Kurang ajar, siapa berani memukulimu?". Tetangga muka lebam itu terpana, sebab kasus mukanya bukan karena dipukuli orang, melainkan karena luka tergores batu saat jatuh dari sepeda bututnya. Tetapi karena orang tua bermata kabur itu terlihat begitu marah, si tetangga muka lebam hanya bisa terdiam. Terlihat si orang tua mata kabur semakin g

YANG BOHONG SETAN

BISIKAN SETAN Baru-baru ini ada kejadian yang menggelikan gara-gara ada setan yang membisikkan kalimat,"kamu bohong saja. Toh mereka percaya!". Maka jadilah sebuah kebohongan publik yang menggetarkan seantero Nusantara, menggelikan dunia. Gara-gara merasa tidak cantik lagi, mungkin juga tidak mau tua, semangatlah ia menuju rumah reparasi wajah yang sudah terbiasa mengubah muka. Harapannya, tentu saja bahagia. Tapi apa daya, lepuh lebam melanda. Rasanya kiamat! Orang-orang dekatnya bertanya, "Haiii...wajahmu kenapa?" Dengan spontan ia menjawab,"Waduh mukaku dipukuli orang gila" Kapan? ia jawab, "waduh, waktu itu terjadi dengan cepat sekali. Orang-orang gila itu lari entah kemana?". Esoknya, sebuah peristiwa kembali terjadi. Sang teman menyiarkan peristiwa langka adanya korban penganiayaan yang sudah tua. Si teman berseru sangat geram,"Usut tuntas! Ini sudah diluar kepatutan!". Maka para pihak berwajib bekerja keras. Selidik s

TANDA ALAM

TANDA ALAM Bumi ini terus mengalami perubahan. Kulit bumi terus bergerak dan saling tabrak. Dampak darinya adalah sebuah bencana alam. Permukaan bumi bergetar, bangunan retak dan runtuh, tanah runtuh ,dan pepohonan tumbang. Alam sedang mencari keseimbagannya sendiri. Tinggal manusia yang menjerit ngeri. Bumi terus bekerja mencari keseimbangan semesta. Barangkali karena manusia lalai menjaganya. Lalai bahwa bumi dan seisinya adalah warisan tak ternilai bagi generasi masa depan. Manusia sering hanya berpikir bahwa yang ada adalah dia yang punya! Asap Sinabung terus membubung Tanah Lombok terguncang Air laut teluk Donggala bertiwikrama Alam sedang berbicara memberi tanda, bahwa manusia perlu merenung merenung apa yang sudah dilakukannya terhadap alam dan sesama Tanda-tanda alam sudah ada tanda-tanda yang berbicara agar waspada dan bijaksana