Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

SUMPAH, INDONESIA!

Gambar
SUMPAH, KAMI INDONESIA! Siapa tidak pernah tahu adanya sumpah amukti palapa Gadjah Mada? Sumpah untuk menyatukan Nusantara di bawah kendali kerajaan Majapahit. Sumpah ksatria perkasa uyang membawa Majapahit sebagai negara yang besar dan berkuasa atas Nusantara. Majapahit sudah tinggal kenangan. Hilang oleh jaman akibat tidak mampu lagi disatukan, akibat terjadinya perseteruan untuk sebuah kekuasaan sebuah golongan. Majapahit runtuh, dan Nusantara akhirnya jatuh ke tangan bangsa asng yang menjajah dengan serakah. Waktu demi waktu, Nusantara tiarap dan terbelenggu. Hingga akhirnya sebuah masa terdengar pekik bersama: Kami Indonesia! Tanah air kami satu, bangsa kami satu, bahasa kami bahasa persatuan yang menyatukan bahasa-bahasa yang berbeda se antero Nusantara. Kini kami Indonesia! Nusantara kini sudah menjadi sebuah negara berdaulat, oleh bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika. Sumpah amukti palapa kini berwujud rasa bersatu! Kami, pribumi. Kami adalah saudara yang senasib sejiwa.

SUMPAH 1928

Gambar
PEMUDAH BERSUMPAH Demi bangsa yang sedang berjuang membebaskan diri dari belenggu penjajahan oleh bangsa asing, para pemuda seantero Nusantara kala itu di tahun 1928 rela mengorbankan ego kedaerahan dan ego golongan. Mereka meninggalkan semua itu dan bersatu padu menyerukan semangat kebangsaan Indonesia. Tepat di 28 Oktober 1928 diserukanlah semangat persartuan dan kesatuan, dengan memekikkan suara bersama. Kami putera dan puteri Indonesia, bertumpah darah yang satu,- Tanah Air Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia, berbangsa yang satu,- Bangsa Indonesia. Kami putera dan  puteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,-Bahasa Indonesia. Sekarang di 28 Oktober 2017 di mana Indonesia sudah menjadi bangsa yang merdeka, memiliki negara yang berdaulat selama 72 tahun, masihkah semangat persatuan dan kesatuan masih tetap berkumandang di hari setiap orang? Jika masih tetap berkumandang,marilah kita syukuri bersama dan tetap berupaya untuk setia menjaga semangat para pemuda itu