Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

GABAH

GE (GABAH) Walaupun dikenal sebagai negara agraris dan memiliki jenis makanan pokok beranekaragam, masyarakat Indonesia dikenal sebagai konsumen beras. Jumlah kebutuhan beras setiap tahunnya merupakan jumlah kebutuhan tertinggi di dunia. Ya, masyarakat Indonesia sangat bergantung pada pasokan beras. Sebagai negara agraris yang tanahnya begitu subur, seharusnya para petani mampu menyediakan pasokan beras sesuai dengan tingkat kebutuhan. Tetapi rupanya, sejauh ini pasokan beras nasional dicukupi dengan cara mengimpor dari negara lain, antara lain Vietnam dan Thailand! Apa masalahnya? Penyebabnya bisa beranekaragam. Pertama , jumlah lahan subur milik petani terus terkurangi oleh derasnya pengalihfungsian lahan sawah menjadi daerah hunian, atau daerah industri. Dengan demikian, jumlah panenan padi dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Kedua , adanya perubahan musim. Sebagaimana diketahui sekarang ini pola musim berubah yang menyebabkan kesulitan bagi petani untuk menanam

TAK ENAK

TAK ENAK SALING CURIGA Hidup bersama adalah hidup yang semestinya saling memberi peduli, bukan memberi kebencian. Sebab jika kebencian yang diberikan, akan membuat segaalanya menjadi serba tidak mengenakkan. Tidak enak karena kebencian mengundang tindakan balas dendam. Alangkah indahnya ketika saling peduli itu menjadi panglima dalam kehidupan bersama. Jika yang lain merasa kesulitan, dengan kepedulian orang lain pastilah kesulitan itu dapat diringankan. Hidup bersama dalam kepedulian, adalah hidup dalam kerajaan Allah, kerajaan yang penuh gairah, penuh kasih, dan penuh canda ceria! Kita adalah bersama, bersama kita bisa, bisa adalah kata kunci hidup sukses, sukses adalah kata kunci hidup ceria, dan ceria adalah apabila ada kepedulian, peduli pada sesama, yang hidup bersama kita! Tak enak saling curiga, tak enak hidup saling mencela, mencela karena saling curiga, mencela adalah pembakar bencana, bencana bagi hidup bersama. Mari hidup saling peduli, mari hidup bagi

Walk OUT

ADUH WALK OUT Seyogyanya perjuangan untuk sebuah kesuksesan dilakukan dengan sekuat tenaga, dan pantang menyerah. Sebab kesuksesan tidak akan datang jika hanya berleha-leha tanpa usaha untuk meraihnya! Tim Garuda saat ini sedang berjuang gagah berani untuk meninggikan bendera merah putih agar berkibar dengan gagahnya, kibaran bendera merah-putih (bukan putih-merah) diiringi agungnya Lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tetapi apa jadinya, ketika sebuah perjuangan harus terhenti akibat keputusan wasit sang pengadil yang lupa akan keadilannya? Secara manusiawi, barangkali keputusan seorang wasit bisa saja salah. Tetapi jika kesalahan itu terjadi secara beruntun??? Wajar kalau tim garuda kita melakukan upaya protes, melalui atlet di lapangan, atau tim pelatih dari pinggir lapangan. Sejauh ini upaya tersebut tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapan. Kasus ketidakadilan itu sudah terjadi di beberapa cabang olah raga yang seharusnya menggambarkan sportivitas! Tim sepak Takraw Putri

WARNA BENDERA

Gambar
KEBALIK, ARTINYA BEDA Bendera adalah simbol keberadaan suatu bangsa dan negara yang berdaulat. Setiap bangsa memiliki bendera dengan warna dan atau gambar yang berbeda-beda. Warna dan gambar pada bendera suatu bangsa tentunya memiliki spirit yang dijunjung tinggi oleh bangsa tersebut, tidak terkecuali Bendera Merah Putih milik bangsa Indonesia. Merah adalah berani,- berani berjuang sampai titik darah penghabisan , dilandasi warna Putih yang melambangkan kesucian,- niat suci bangsa Indonesia untuk mempertahankan identitas bangsa . Memang ada bendera yang warnanya sangat mirip dengan bendera Indonesia. Bangsa Polandia memiliki bendera yang warnanya sama, yaitu merah dan putih. Namun bendera bangsa Polandia adalah putih dan merah, yang tentunya memiliki arti tersendiri bagi bangsa Polandia. Bangsa Monaco memiliki bendera yang warnanya sama persis dengan bendera Indonesia,-Merah dan Putih. Tetapi berbeda dalam hal ukuran panjang dan lebarnya. Merah Putih Indonesia (2:3), Merah P

INDONESIA PELANGI NUSANTARA

INDAHNYA PELANGI INDONESIA Siapapun  pasti tahu bahwa pelangi itu sangat indah. Sebuah karya agung Ilahi yang sangat menakjubkan. Dan pelangi itu indah karena warna-warninya, mejikuhibiniu! Sebuah paduan warna yang saling melengkapi dan menjadi kesatuan yang begitu istimewa. Siapapun juga pasti tahu, bahwa Indonesia terletak di Nusantara yang begitu indah. Sebuah maha karya Ilahi yang bergitu luar biasa. Tujuh belas ribu pulau tersebar dari 95 BT-141 BT, dan 6 LU-11 LS. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Ribuan pulau terhampar dikelilingi laut yang begitu anggun. Siapapun tahu, Indonesia adalah bangsa yang sangat bhinneka, berbeda suku, ras, golongan, dan agama. Kebhinekaan yang menjadi untaian keindahan. Kaya budaya, kaya bahasa, kaya sumber daya. Indonesia adalah sebuah surga. Dan surga itu adalah keabadian, maka Indonesia adalah abadi dengan keindahan keberagamannya. Indonesia adalah sebuah pelangi yang menghampar di sabuk katulistiwa, hangat dan penuh war

PUISI 69 DINGIN

DINGIN Es itu dingin, menyegarkan rasa hausku Embun itu dingin, menyejukkan tubuhku Tetapi cintamu jangan dingin, aku memerlukannya Tetapi tatapanmu jangan dingin, aku memerlukan senyum Tetapi sikapmu jangan dingin, sebab akan menyusahkan diri ini Kasihmu mendinginkan aku senyummu mendinginkan amarahku tatapan lembutmu mendinginkan lelahku suara manjamu memanaskan cintaku suara manjamu mampu membakar dunia SEJUK Hawa sejuk memang mengenakkan hawa sejuk memang meninabobokkan tubuh yang lelah hawa sejuk memang membangkitkan gairah hawa sejuk sungguh diperlukan DUNIA PERLU SEJUK Dunia perlu sejuk Benak manusia perlu sejuk agar nafsu serakah tidak meraja agar dunia semakin sejahtera Sejuk akan abadi jika hati manusia tetap memeliharannya Sejuk hati sejuk di bumi KURESAP SEJUK Ketika hati ini marah, masih ada sejuk senyummu ketika hati ini gundah, masih ada sejuk cintamu ketika badan ini lelah, kunikmati cinta kasihmu Kau sejukku... kau cintaku...

MERIAH MERDEKA

MERDEKA Seperti biasanya setiap kali menghadapi acara 17 an, di setiap sudut tempat di republik ini terdapat kesibukan luas biasa. Sibuk memperbaiki tampilan lingkungan di sekitarnya, umbul-umbul dan bendera merah putih berbagai ukuran dipasang. Kibarnya menambah suasana semakin semarak, semarak kemeriahan menyambut peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Semoga persiapan ini tidak saja persiapan fisik yang kasat mata. Semoga setiap orang di negeri tercinta ini juga mempersiapkan hati dan jiwa untuk menyambut semarak hari kemerdekaan. Jiwa yang siap merdeka dari  nafsu menjajah atas sesama. Bebas dari perselisihan etnis dan golongan. Jiwa yang menghargai kebhinnekaan Indonesia. Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Kemerdekaan adalah hak setiap insan. Kemerdekaan adalah hak penuh yang diberikan oleh Allah yang Maha Esa. Oleh karenanya, tidak boleh seorangpun yang melakukan penindasan kepada pihak lain. Mari, kibarkan semangat kebangsaan! Mari, serukan pekik kemerdekaan! Mari,

PEMUDA HARAPAN

PASKIBRAKA Terlihat wajah-wajah sumringah berwibawa berbaris tegap di dalam ruangan Balai Agung, di Balai Kota Jakarta. Mereka adalah calon-calon Paskibraka DKI Jakarta yang akan dikukuhkan oleh pak gubernur Djarot. Tepat pukul 09.00 WIB gubernur memasuki ruangan untuk memimpin upacara pengukuhan. Sesaat kemudian para calon paskibraka mengucapkan janji setia dengan suara mantap dan lantang: Aku berjanji... Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia... Setia pada Pancasila dan UUD 1945... Aku berjanji... menghargai kebhinnekaan Indonesia... menjadi pembela bangsa dan negara menolak segala perbuatan yang mengancam keutuhan negara menolak segala perbuatan yang merongrong Pancasila menjadi suri tauladan bagi sesama Menyambut janji setia para muda itu, gubernur menyampaikan pesan-pesan ideal bagi para muda. "Kalian adalah para pejuang bangsa. Kalian telah terpilih dari ratusan peserta seleksi paskibra. Namun, janganlah berhenti pada rasa bangga telah terpilih menjadi

THIS IS GURU

 SEHARUSNYA SOSOK GURU Guru adalah sosok yang sangat vital perannya dalam proses pembentukan karakter sebuah bangsa. Tidak terkecuali guru di Indonesia. Guru adalah pribadi yang bisa diguru dan ditiru. Intinya, guru adalah teladan bagi para murid, bahkan teladan bagi masyarakatnya! Berbeda dengan guru tempo dahulu, guru jaman sekarang hidup dan berjuang di jaman digital. Jaman digital adalah jaman serba kemudahan mengakses segala jenis informasi, bisa informasi bijak, bisa juga informasi yang menyesatkan. Dalam perannya, guru seharusnya mampu menjembatani perilaku murid untuk bijak menyikapi keadaan hidup di dunia dengan alat digital yang semakin canggih. Masalahnya, tidak semua guru mampu menjadi sosok yang digugu dan ditiru. Ada guru yang justru tersesat dengan alat digital di tangannya. Guru demikian rupanya gagu, dan tidak mengerti bahwa dunia digital bisa menjadi hantu perusak moral bangsa, termasuk merusak moral guru itu sendiri. Dunia digital salah satunya menyediakan sa

MERAH PUTIH BERKIBARLAH

BERKIBARLAH MERAH PUTIH Seharusnya setiap kita orang Indonesia paham arti warna Merah dan Putih Bendera. Saat sekolah, sudah pastislah dijelaskan oleh guru. Merah artinya berani, berani karena benar! Putih artinya suci, tidak mengumbar dosa, tidak berdusta, tidak mengkhianati bangsa! Sang merah putih itu memiliki sejarah perjuangan, menyabung nyawa melawan penjajah Belanda! Arek-arek Surabaya harus berjibaku untuk merobek warna biru, sehingga yang berkibar hanyalah satu: Bendera merah putih! Warna benda kebanggaan kita adalah merah (di atas), dan putih (di bawah). Keberanian itu harus dilandasi oleh kesucian jiwa. Berkibar sebagai bangsa dilandaasi oleh kesucian perilaku. Ya, menjadi manusia Indonesia yang gagah perwira, tetapi tetap rendah hati! Namun, sayangnya .... masih ada manusia Indonesia yang tidak paham warna bendera. Entah karena lalai, atau karena tidak tahu, ada yang mengibarkan bendera dengan warna putih di atas warna merah...? Kok bisa? Berkibarlah benderaku..

JAKARTA, COME ON!

INI JAKARTA BUNG! COME ON! Tak dipungkiri, Jakarta adalah miniatur Indonesia! Jakarta adalah potret sesungguhnya dari Nusantara yang megah. Jakarta adalah hiruk-pikuknya Indonesia. Laju roda ekonomi berputar sangat cepat, menggelinding deras dan sering tidak bersahabat. Tebaran kesempatan dan gemericik uang menarik siapa saja untuk datang ke Jakarta. Jakarta adalah magnet bagi banyak orang untuk mencoba mengadu nasib. Jakarta menjadi barometer Indonesia. Seharusnya Jakarta menjadi contoh bagi daerah manapun di Nusantara ini untuk mengejawantahkan ke-Indonesiaan! Ya, demokrasi, ya tata kelola, ya tata krama, ya kebhinnekaan. Namun sayang, Sampai saat ini, Jakarta justru menjadi hantu yang mengerikan. Kesemrawutan jalanan, keangkeran jalan-jalan di malam hari mejadi berita setiap hari. Demonstrasi massa berkali-kali serta dibumbui kehendak untuk mencaci. Wow....sungguh ngeriiii! Gubernur Jakarta sudah berganti berkali-kali. Tetapi rupanya indahnya Jakarta sebagai miniatur Ind

PUISI 68 Kasih

KAMU ADALAH BAGIAN HIDUPKU “… siapa saja yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, saudara-Ku perempuan dan ibu-Ku” (Mat 12:50). Anakku… Kamu memang bukan anak kandungku, Tetapi kamu tetaplah bagian dari hidupku, Ketika kamu gembira, aku juga sangat bahagia Ketika kamu sedih, aku merasakan kesedihan itu Anakku… Biarkan kasih itu terus menyertaimu…. Karena kamu adalah sebagian dari darahku, Kamu adalah sebagian dari kekuatan tulang-tulangku, Kamu adalah sebagian dari urat-urat sarafku. Anakku… Biarkan aku menjadi juga bagian hidupmu Aku memang tidak mampu memberimu harta benda yang kamu butuhkan Aku memang bukan permata berkilap membanggakan Aku hanyalah selarik kain kasa yang siap membersihkan luka Aku hanyalah setetes embun pagi yang mungkin akan menyejukkanmu dari dahaga ilmu Anakku… Mari maju untuk menatap masa depanmu. KASIH KAMI MASIH ADA Anak-anak itu tidak lagi lucu dan menggemaskan anak-anak i

INDONESIA, COME ON!

INDONESIA.... COME ON! 72 tahun sudah Indonesia ini merdeka. Masa merdeka yang sudah tergolong lama. Sudah seharusnya negara dan bangsa ini maju ke depan, berpacu dengan derap kemajuan jaman. Lihatlah Malaysia yang sudah jumawa dengan menara petronasnya! Lihatlah Singapura yang maju karena pelabuhan transitnya! Lihat Korea Selatan yang pesat dengan industrinya! Lihat China yang gegap gempita ekonominya! Sementara di sini, di negeri ini, bangsanya masih sibuk mencaci maki! Ironisnya mencaci sesama saudara sebangsa, yang katanya bangsa berbudi pekerti? Ayolah Indonesia, sudah 72 tahun kita merdeka! Waktunya sibuk kerja! Kerja nyata demi bangsa dan negara agar melaju sejajar dengan para tetangga! Hilangkan syak wasangka! Hilangkan hasrat saling menghina, apalagi sesama anak bangsa! Kuatkan tali persaudaraan, hargai perbedaan, sebab perbedaan bukan kutukan, melainkan kekayaan! Ayolah Indonesia! Waktu jaman terus berputar, jangan sampai Nusantara ini tenggelam sendiri, sem