Cerita-2 Berhasil

BERHASIL
(Ini masih cerita Gabriel)

    Setamat sekolah dasar, Gabriel menjalani pendidikan menengah pertama di dekat sekolah dasarnya. Dan aku masih diminta oleh ibunya untuk mendampingi Grabriel belajar. Maka, proses perjuanganpun dilanjutkan.

    Hari demi hari, minggu demi minggu dilalui di tahun pertama pendidikan. Kelas 7 berhasil dilampaui dengan nilai cukup baik, yaitu nilai melampaui kriteria ketuntasan minimal. Syukurlah, ia bisa sedikit bernapas dengan lancar. Sementara ibunya, bisa sedikit tersenyum di sela-sela keletihannya menghadapi badai kehidupan yang sedang melandanya (soal ini aku tidak mau bercerita).

    Tahun kedua pun dimulai. Masih dengan pola pokok dia, belajar sambil terbaring bahkan tertidur ketika saku menyiapkan bahan pelajaran atau menulis soal. Akupun terpaksa harus membangunkannya untuk mulai belajar. Nampaknya ia memiliki kemampuan meenyerap ilmu pengetahuan dengan cepat. Saat belajar di rumah, soal yang diberikan mampu diselesaikan dengan baik. tetapi sayangnya, soal yang diberikan di sekolah selalu saja ia lupa cara mengerjakannya. Al hasil, nilai di lembar ulangan selalu menunjukkan angka yang membuat hatiku bertanya, kenapa?

    Tahun ketiga, persiapan ujian dipersiapkan jauh sebelum masanya. berbagai bentuk soal dicoba. disertai doa seorang ibu, Gabriel mencoba menghadapi waktu dengan segenap akal budinya, tetapi dengan satu sifat yang tidak berubah, tidur sebelum bekerja!

    Sebagaimana dahulu, Gabriel ternyata mampu menyelesaikan tugasnya. Ia memperoleh nilai ujian nasional dengan sangat memuaskan.Sekali lagi ia menunjukkan bahwa setiap talenta perlu dikembangkan, tanpa harus terjebak dalam kekakuan aturan yang membelenggu kebebasan.Ibunya kembali tersenyum bahagia, sebuah pelipur lara di tengah duka yang harus ia jalani.(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL