ETIKET & ETIKA
Dalam
kehidupan sehari-hari terdapat dua buah kata yang mirip dan sering dianggap
sama dalam penerapan, walau sebenarnya dua buah kata itu berbeda pengertiannya.
Kata yang dimaksud adalah etiket dan etika.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa etiket adalah tata cara (adat sopan santun, dan
sebagainya) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara
sesama manusia. Sedangkan etika sendiri didefinisikan sebagai ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Dari
pengertian etiket dan etika menurut KBBI, dapat dijelaskan bahwa secara
umum etiket merupakan tata cara melakukan sopan santun, baik berupa aturan
tertulis maupun aturan yang tidak tertulis. Misalnya di sebuah lembaga terpampang
slogan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Sedangkan etika adalah
penerapan langsung wujud dari sopan santun tersebut. Dalam hal slogan 5S
tersebut, etika diwujudkan dalam tindakan nyata yang menunjukkan bahwa
komunitas dalam lembaga dengan slogan 5 S itu senantiasa ramah dan sopan pada sesama
tidak memandang siapa yang dijumpainya, saling tegur sapa secara sopan, dan
santun dalam bertindak.
Masalahnya
adalah bahwa setiap orang mengerti dan paham arti etiket. Etiket sudah
diperoleh sejak kecil, atau sering didengarkan dari orang-orang bijak,
misalnya dari guru, orang tua, atau tokoh-tokoh masyarakat. Namun, tidak semua
orang mau melaksanakan apa yang telah dipahaminya. Terasa teramat sulit untuk
menegakkan etika. Sampai-sampai seorang tokoh kaliber nasional yang nyeletuk,”etika
ndasmu!”
Jadi perihal etika hendaknya tidak hanya omdo (omon-omon doang), masih sekedar artefak budaya belum sampai fase mengamalkan budaya.
Komentar
Posting Komentar