PUISI 11 Lorong Waktu



LORONG WAKTU

Tak terasa sudah waktu berlalu
Sejak dulu kita mulai bersatu
Membawa harapan akan hidup baru
Dan sejak kita menetapkan status yang baku

Tak terasa canda tawa
Tak terasa suka dan duka
Semua berlalu dengan harapan terus maju

Kini lorong yang kita lalu hampir separuh waktu
Apapun kita bangga dengan yang dipunya
Tiga pilar telah kita bawa
Tiga pilar yang akan menyangga dunia
Dan menopang berputarnya sang waktu itu

Marilah kita tetap bersatu padu
Menghitung jarak harapan
Meninggalkan jejak kaki di jalan telah lalu
Sambal memandang cakrawala yang indah merona
Dengan harapan tiga pilar itu tetap tegar.

(vic)

 
BERUBAH

Berubah adalah niscaya
Kupu-kupu yang indah itu karena ulat berubah menjadi kepompong
Dan kepompong terus juga mau berubah

Berubah itu menyakitkan
Ulat itu harus mau menghentikan nikmatnya makan
Kepompong itu harus mau menanggung resiko bahaya mengancam,
karena ia hanya bisa diam

Berubah itu keindahan
Kupu-kupu itu meraih hasil yang membahagiakan
Indah warnanya
Mengisap sari bunga kesukaannya
Dan terbang menikmati indahnya dunia

Manusia lebih dari seekor kupu-kupu
Manusia juga harus mau merubah dirinya agar maju
Siap menyerbu dunia yang baru!

(vic)



BAN SEREP

Ketika semua berjalan normal, ban serep tidak termasuk hitungan
Ketika semua lancar-lancar saja, ban serep tidak akan diingat kalau dia ada
Ban serep itu penting, walau sering terlupakan

Ban serep akan menjadi benda penting, saat ban utama mengalami kendala
Entah kempes, entah meletus, atau bahkan terlepas entah kemana
Ban serep menjadi penyelamat utama

Ban serep memang terlupa
Ban serep justru memiliki peran utama
Agar semuanya terselamatakan

Ban serep sering berkata
Mengapa aku hanya menjadi ban serep?
Apa bedanya aku dengan ban utama?

Ban serep
Sangat berguna di tengah kesusahan
Ban serep sungguh kamu berjasa!

(vic)


MELEMPAR

Di dalam ritual haji ada acara lempar jumroh sebagai simbolisasi penolakan manusia terhadap iblis
Simbolisasi  dilakukan dengan melemparkan batu kerikil ke sebuah tiang batu
Diiringi gema takbir….,
Allahu Akbar…..!!!

Di perhelatan olimpiade modern
Dipertandingkan olah raga lemar lembing
Atlit yang paling jauh melemparkan lembing akan dikalungi medali emas
Emas sebagai lambang kebanggaan
Bagi dirinya dan juga bagi bangsa dan negaranya

Di dalam pergaulan dunia
Ada tindakan lempar senyum, walau kadang dipaksakan dan tidak tulus
Tetapi itulah tata pergaulan dunia
Senyum membawa raut suka cita

Tetapi ada jenis melempar yang seyogyanya tidak dilakukan
Yaitu melempar tanggung jawab, apapun alasannya
Karena itu adalah petunjuk bahwa sipelaku adalah orang yang kerdil
Mau menang sendiri, dan tidak rela orang lain berbahagia.

(vic)


DILANDA OLALA OLILI

Olalalala…..
Ternyata banyak yang terlanda
Terutama terlanda sakit jiwa
Sekarang sudah dua dari tiga
Menangis tanpa sebab
Marah tanpa diduga kapan saja
Menunjuk orang lain sebagai biang kerepotan
Mengaku dirinya yang paling tidak mempan

Olilili….
Sakit hati merebak ke seluruh negeri
Rasa ngeri timbul akibat rasa dengki
Sejuk hujan tak lagi mempu melindungi
Dari panasnya magma hati yang menjerit sakti
“Kamu adalah setitik bau basi….!”
“Kamu adalah pelaku tindak curi…!”

Olalala, Olililili…..
Dunia sedang dilanda gaduh tak terperi!

(vic)


BOLEH CURHAT

Mau curhat boleh saja
Mau menangis boleh saja
Mau bicara panjang lebar ya sah-sah saja
Mau memaki-maki mesti ditata dahulu
Karena belum tentu itu benar adanya

Mau mendengar curhat juga bisa
Mau terharu itu hak kamu
Tetapi jangan lupa kamu yang berbicara
Melihat teman kamu tidak nyaman
Tetapi ternyata kamu bisa mencari perhatian

Menangis dengan air mata
Nada cara penuh kesenduan
Maka curhat menjadi harapan
Mendapat sejumput rasa pengertian

Curhat tidak lantas meniadakan kewajiban
Karena kewajiban adalah sebuah tanggung jawab
Tidak perlu terusik hanya karena teguran.

(vic)


MERDEKA 71
Nyatanya sudah lama juga kita merdeka
Belanda sudah jauh
Jepang sudah jauh
Inggris sudah lama menjauh
Spanyol sudah lama sekali jauh
Portugis juga siapa pun tahu, itu jauh!

Nyatanya kita sudah 71 tahun merdeka
Tapi bahaya narkoba semakin gila
Kejahatan jauh lebih gila
Tak ada lagi lawan yang terlihat jelas
Semua mirip teman yang sungguh welas
Tapi pada akhirnya justru menindas

Merdeka harga mati
Mari usir segala jahat yang bikin mati
Mari tolak narkoba yang bandarnya sudah didor mati
Karena korban-korban lain tetap menunggu datangnya mati

Merdeka 71
Harapan Indonesia tetap bersatu!

(vic)

GANDA

Kata orang,
Segala sesuatu di dunia dicipta secara ganda
Bukan tidak ada guna, justru ganda itu untuk saling melengkapi
Untuk saling memberi kebaikan
ada suami ada istri
ada orang tua ada anak
ada cepat ada lambat
ada malam ada siang
ada hujan ada kemarau
ada jantan ada betina
ada sedih ada senang

Didunia olah raga pun ada yang dibuat ganda
ganda putra
ganda putri
ganda campuran 
Didunia politik juga ada ganda
Paspor ganda
Di Indonesia, masalahnya berganda-ganda

(vic)
 
HOROR

Inilah horror.
Perancis meledak
Bagdad tetap meledak
Sarinah meledak
Markas polisi tak luput juga meledak

Inilah horror…
Dari sudut hutan Poso menembak
Para perampok tak segan menembak
Suami stress, sang istri ditembak

Inilah horror….
Tol macet
Sampah merapat
Bau pesing bikin mual
Dan nyawa pun terjungkal

Inilah horror…
Anak tak tertib orang tua menjerit
Guru menghukum penjara ujungnya
Horror….!
(vic)


Lebaran
Kembali lagi ritual tahunan
Jalanan padat berkeringat
Menunggu giliran dengan tak lagi sabar
Pertemuan dengan kelauarga dan teman lama
Menjadi impian yang terus dirasakan

Harta setahun dicari
Dipakai sehari-dua hari
Tidak apa toh nanti dapat dicari kembali
Disesaknya kota yang kadang tak peduli

Lebaran adalah nikmat
Yang dinanti seluruh anak negeri
Lebaran adalah amanah
Yang direngkuh walau penuh susah
Demi menjaga tradisi para pendahulu
Yang berkata : mangan ora mangan sing penting ngumpul! (vic)


 
OMDO

Memang besar kata-katanya
Berapi-api mengatakan usulan, bahkan kritikan
Berasa tak ada kebenaran yang keluar dari pihak bersebrangan

Dengan tegar disuarakan
Kamu seharusnya begini….
Dan kamu juga seharusnya begitu….
Yang ini jangan jalankan…
Yang itu harus didahulukan…!

Memang besar kata-katanya
Namun ternyata tak ada satu juga yang dilakukan
Karena mengharapkan orang lain melakukan
Dan cukup menunggu apa yang dihasilkan

Ketika tidak ada yang menjalankan
Cukup diucapkan:
Kalian tidak berguna!
….
Lalu dicarinya berbagai kesalahan. (vic)


Teman Sejati

Teman adalah kebutuhan
Karena tidak seorangpun dapat nyaman dengan kesendirian
Teman sejati adalah pemotong rintangan
Karena teman sejati merupakan senjata andalan
Teman sejati adalah sahabat yang mau berkorban
Teman sejati tidak pernah menikam, apalagi menikam dari belakang

Teman sejati adalah teman yang terus terang
Baik atau buruk selalu diberikan dengan ikhlas tanpa setitik pamrihpun
Teman sejati adalah sahabat tempat berbagi, berbagi duka sekalipun
Teman sejati tidak membiarkan kita sendirian.

(vic)

  
HATI-HATI

Nak
Aku tahu kamu semakin besar
kamu sudah semakin pintar
kamu semakin mau
untuk menunjukkan bahwa kamu sudah besar

Nak
oleh karena itu aku hari ini mencoba berani
melepasmu menempuh perjalanan
yang penuh aral rintangan

Nak
hati-hati adalah kata kunci
dan lebih dari sekedar kata, harus dilakukan
tengok kanan, dan tengok kiri
tatapan ke depan dan tak lupa melirik belakang

Nak
hati-hati juga terus dijaga
agar tatapan keheranan tidak membuatmu gugup
karena gugup adalah hambatan untuk sekedar maju.

(vic)


Baru
Baru membuat hari menjadi lebih seru
Langit tampak berkibar bintang
Cerah menyelubungi semangatmu

Baru menjadikan hati semakin mengharu
Semangatmu mencuat bak mercusuar di tengah laut
Jadi harapan terus melaju

Baru adalah kata indah
Baru adalah hasrat menggebu
Baru adalah tonggak emas yang dituju

(vic)

  
Katakanlah

Nak..
Katakanlah jangan malu-malu
Katakanlah karena tidak ada yang memburu
Katakanlah apa saja
yang menjadi isi hatimu

Nak
Aku tahu betapa sulit selama ini
ini karena memang harus terjadi
barangkali inilah cara Tuhan mendidik
bagi kita
untuk menjadi lebih kuat dan besar

Nak
Sekaligus aku harap kamu mau
melupakan semua hal yang menjadikan laut tak lagi biru
hanya ingat saja bahwa laut itu indah
seindah rencana Tuhan untuk hidup kita

Nak
Katakanlah jangan malu
katakan baik kalau memang itu baik
katakanlah tidak enak kalau memang itu tidaklah enak
agar sesuatu menjadi lebih baru

Nak, aku selalu mendukung kemajuanmu!

(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL