PUISI 7 Kriteria



KRITERIA

Kalau mau jadi pemimpin mestinya mengukur diri
bukan mengukur orang lain
Kalau mau jadi pemimpin mestinya percaya diri
bukan cara mengecilkan lawan
melainkan membuat diri semakin besar dengan karya
yang berguna

Kalau ingin menjadi pemimpin mestinya bukan pandai mengritik
dan berbusa-busa
tetapi mestinya pandai memberi solusi
dan program aksi
serta melaksanakannya
bukan sekedar retorika

Jadi pemimpin juga mesti tegas namun santun
bukan sekedar gertak arogan
apalagi mengancam.

(vic)

JAMAN ON-LINE

Jaman kecilku adalah jaman mainan tanah liat
jaman kecilku aku biasa main di sawah bapak
di jaman itulah aku belajar
membiasakan diri untuk hidup mandiri
sambil menimba ilmu di bangku sekolah
kemana-mana aku naik sepeda
kalau beruntung bisa menumpang motor paman dari desa
mal belum ada
yang ada barulah toko rame
di jalan Malioboro

Sekarang jaman serba instan
naik ojek tinggal pesan
melalui segenggam alat di tangan
smartphone yang bisa on-line
naik ojek , pesan online
beli sepatu, online
beli baju, dari online
beli kipas mini, online
mau taksi, ada yang online
adakah nanti juga pesan kubur secara online?
(vic)


NEGERI DEMO-KERASI

Kran demokrasi memang sudah dibuka dan terbuka
Sebelumnya mampet dan tak berdaya
keran demokrasi seharusnya menjadi sarana
agar kepentingan bersama menjadi penjuru bagi semua

Tak tahunya,
atas nama demokrasi
terjadi saling aksi
meniadakan kepentingan lain pribadi

Maka negeri ini
hendaknya kembali berganti
keran demokrasi yang lebih suci
agar ibu pertiwi tak lagi menanggung rugi
yang mulia jangan hanya unjuk gigi saat memerjuangkan golongan sendiri
yang berkuasa jangan hanya melihat dari balik topeng demokrasi
gebuk sana-gebuk sini

Negeri ini
sedang diuji
banyak orang yang ingin mengecap eksistensi

Negeri ini……..

(vic)

ADALAH BERITA

Adalah sebuah berita
tersiar dari berbagai Tivi swasta juga tivi negara
di dalam gorong-gorong dekat istana
seonggok benda menympal perkasa

Adalah sebuah berita
nyatanya sampah itu bertumpuk-tumpuk
berkibar-kibar diatas truk sebanyak dua pulh dua
itu adalah bencana

Adalah sebuah berita
sejumlah orang jadi tersangka
pak polisi sigap bekerja
adakah mafia?

Adalah sebuah berita
sang durjana merambah kabel sisa milih listrik punya negara
untuk apa?
hanyalah demi makan keluarga yang kelaparan

Adalah sebuah berita
berita di layar kaca.

(vic)

TAK USAH

Sudah disadari bahwa tidak ada satupun manusia yang hidup tanpa manusia lain
Sudah disadari bahwa tidak ada satu manusiapun yang sama dengan manusia lain
dan disadari pula bahwa setiap manusia memiliki kehendak tersendiri
dan mestinya pula disadari bahwa tidak perlu berkonflik dengan siapapun
yang perlu dilakukan adalah saling menghormati akan kehendak masing-masing
dan tidak mengecilkan siapapun
 

Tidak perlu mengedepankan aksi konflik
Oleh karenanya, dialog adalah niscaya
untuk mencari visi yang sama
agar setiap pihak mendapat keramahan
juga mendapat kesempatan mencapai tujuan
tanpa meninggalkan yang menjadi pihak lawan

PASKAH
Paskah Tuhan sedang datang
Paskah Tuhan memberi harapan
hidup baru penuh empati
bukan hidup tanpa arti

Paskah Tuhan sedang berjalan
berilah hidup bagi sesama
bukan saling membunuh
sebab membunuh adalah doa

Paskah Tuhan memberikan cahaya bagi dunia
dunia gelap tak lagi jaya
Sang bintang sudah memberikan
berilah dirimu ada dalam genggamanNya

Paskah Tuhan adalah milik Tuhan yang diberikan
bagi sekalian kita yang sudah bergelimang kesalahan
yang seringkali kita lupakan
Siapkah kita berbalik dari gelap menuju terang?
karena terang justru membuat kita tahu
bahwa ada sesuatu yang mengganggu

Paskah Tuhan
adalah penunjuk jalan.

(vic)



KATAK

Hari sedang sunyi ketika langit baru saja bernyanyi
dengan suara hujan yang jatuh dari atap langit
para katak sedang berkumpul di beranda sawah milik petani
Kakek katak dengan lirih berkata kepada segenap keluarga
katak besar,
katak kecil,
katak jantan,
katak betina,
semua mendengar dengan saksama…

Katak…
sebagai penerus keluarga hendaknya kalian tetap bersatu
tetap semangat menanti waktu
keluarkan kata-kata hanya yang berwatak
Katak-katak generasiku
katak-anlah sejujurnya
katak-anlah setulusnya
bahwa yang salah tetap salah
bahwa yang benar tetap benar

Hai anak cucu katak
katakanlah
katakanlah
katakanlah apa yang mesti dikatakan

Kalian merdeka untuk berkata-kata
(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL