ANAK KITA ADALAH HARAPAN

-

NAMA ANAK DAN HARAPAN

Andreas Ernesto Krismas Pranandika
Nama Andreas Ernesto Krismas Pranandika kami berikan kepada anak sulung yang lahir di Saint Carolus, Jakarta. Proses kelahiran Andreas Ernesto ini cukup menegangkan. Pertama, tentunya menjadi pengalaman Anastasia Erni sebagai ibu yang pertama kali melahirkan. Kedua, waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan anak pertama ini sangat lama. Awal kontraksi pukul 18.00 WIB (tanggal 29 November 1995). Berangkat ke Saint Carolus pada pukul 24.00 dengan menggunakan taksi warna merah. Dan baru lahir pada pukul 16.00 pada 30 November 2019.

Andreas, adalah nama seorang murid Tuhan Yesus yang setia. Ia selalu bersama Yesus dalam karya menyelamatkan umat manusia. Ernesto, berasal dari bahasa Italia/Spanyol memiliki arti berpendirian teguh, pekerja jeras, tetapi juga rendah hati. (Ernesto juga akronim dari Erni-Sugiyanto, perpaduan antara ibu dan ayah). Krismas, adalah peristiwa natal. Nama Krismas diberikan karena menurut dokter kandungan yang memeriksa diperkirakan bayi akan lahir tanggal 25 Desember. Pranandika, gabungan dari prana (artinya napas)-dan andika (dari bahasa jawa, yang artinya banteng sosok personifikasi  yang kuat ,teguh, dan demokratis). Harapan kami sebagai orangtua, anak sulung kami menjadi anak laki-laki yang teguh, kuat, pekerja keras, lembut hati, demokratis dan selalu beriman).
Laurentius Juliano Ergian Pinandita
Nama Laurentius Juliano Ergian Pinandita kami berikan kepada anak kedua. Tidak kalah menegangkan, kelahiran anak kedua juga membuat kami tegang. Sebab, anak kedua kami lahir di tempat yang jauh dari fasilitas kesehatan, di Parung Panjang (Kabupaten Bogor) pada 19 juli 1988. Ergian lahir di sebuah klinik bersalin yang dilayani hanya oleh seorang bidan (bidan Tuti). Puji Tuhan, kelahiran Ergian lancar. Ia lahir saat saya masih memandikan Andreas Ernesto di rumah. Pada awalnya, saya dan Andreas Ernesto dengan sabar di luar klinik menunggui proses kelahiran Ergian. Tetapi menjelang sore, Andreas Ernesto minta mandi di rumah kami. Pada sekitar pukul 4 sore bidan Tuti menelpon saya untuk segera datang ke klinik karena bayi akan segera lahir. Dan saya pun dengan terburu-buru menuju ke klinik, tetapi rupanya bayi Ergian sudah lahir duluan. Dialah yang menyambut saya dan Andreas Ernesto dengan tangisannya saat kami tiba di klinik bersalin

Laurentius (dari Brindisi) adalah seorang Santo yang sangat dihormati dalam Gereja Katolik. St Laurentius adalah seorang imam Fransiskan dan seorang pujangga gereja. Ia berkarya, berkhotbah dan menulis guna menyebarluaskan Kabar Gembira. St Laurentius menguasai banyak bahasa, antara lain bahasa Latin, Ibrani, Yunani, Jerman, Spanyol, dan Perancis. Juliano, dari bahasa Italia/Spanyol yang artinya pemuda yang rendah hati, berbicara baik. (Juliano juga diambil dari bulan ia lahir, bulan Juli). Ergian, dari akronim Erni-Sugiyanto. Juga dari nama Gian dari bahasa Ibrani yang artinya anugerah dari Tuhan yang indah. Dan nama Pinandita dari bahasa Jawa yang artinya memiliki sikap seorang suci (pandita) rendah hati, dan bijaksana. Harapan kami sebagai orangtua, anak kedua kami selalu bersemangat, melayani, dan berhati lembut, suci, dan beriman seperti seorang pandita yang bersikap bijaksana.


Filifus Neri Aristo Sinatria
Filifus Neri Aristo Sinatria adalah nama yang kami berikan kepada anak bungsu.Sebenarnya, terjadi kesalahan dalam penulisan namanya. Ia lahir di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat para 13 Mei 2003, sore hari menjelang adzan maghrib. Jadi, saat perawat memberikan bayi Aristo, perawat itu berbicara” Pak, ini bayi sudah rapi. Monggo diadzani!”. Dengan senang bayi Aristo saya gendong, dan di telinganya saya ucapkan doa Aku Percaya, dengan suara adzan dari masjid di samping puskesmas. Aristo dilahirkan dengan perjuangan yang luar biasa dari ibunya. Sebab, Aristo lahir dengan berat badan 3,5 kg, sementara panjang tubuhnya hanya 46 cm. Jadi, Aristo adalah bayi yang sehat dan kekar.

Filipus Neri adalah seorang Santo dari Roma. Seorang yang mempunyai kemampuan untuk bersosialisasi dengan banyak kalangan, dari kardinal sampai orang-orang miskin. Filipus Neri merupakan tokoh reformasi gereja yang rendah hati. Aristo, berasal dari bahasa Yunani memiliki arti yang terbaik. Sinatria, berasal dari bahasa jawa yang berarti bersikap kesatria, jujur, pantang menyerah. Pada waktu menerima sakramen krisma, Aristo memilih nama Leonardo, jadi nama lengkap Aristo adalah Leonardo Filifus Neri Aristo Sinatria. Aristo juga berasal dari akronim Anastasia Erni –Sugiyanto. Harapan kami sebagai orang tua, Aristo tumbuh menjadi pribadi yang beriman, pantanng menyerah, jujur, dan bersikap ksatria. 

(bagian 10)






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

-
FITNAH Fitnah lebih kejam dari pembunuhan! ungkapan ini pastilah semua paham karena fitnah pada dasarnya adalah pembunuhan kejam pembunuhan atas sebuah karater mematikan masa depan seseorang menjadikan orang lain menjadi korban korban yang terkapar sangat kejam Fitnah lebih kejam dari pembunuhan anehnya, ada saja yang tega membuat fitnah kejam tujuannya menggebu:  HANCURKAN! dan alasannya hanya satu : DENDAM. Fitnah... hasilnya memang ada kehancuran tetapi siapa yang rugi karenanya? yang rugi adalah kebhinnekaan negeri ini, kebhinnekaan yang semestinya dijaga rapi sekarang hancur berkeping tergerus api dendam kesumat yang berakar kerak di dasar hati. (vic) ROTI Manusia hidup tidak saja dari roti dunia manusia hidup memerlukan roti surgawi karena roti surgawi adalah roti hidup yang memberi kesegaran atas jiwa manusia Roti hidup itu sabda Allah Sabda Allah yang memberikan diri untuk rela mati demi sabahat yang terpenjara.... demi sahabat yang tersingkir
Baca selengkapnya

PUISI 1 Tawuran

-
TAWURAN-1 Kok bisa pelajar itu tawuran? Katanya, ada budaya kekerasan…. Kok bisa ada budaya kekerasan? Katanya, sudah kebiasaan… Kok bisa kekerasan menjadi kebiasaan? Katanya, belajar dari para pendahulu… Lho, kok bisa? Katanya, itu menjadi tanggung jawab guru… (Untuk para guru,  Sabar ya…. ). (vic) TAWURAN 2 Kasihan wartawan itu… Kasihan pelajar itu… Kasihan para guru …. Sang dewan berseru… Kamu harus bertanggung jawab! Sang pemerintah berseru… Itu tanggung jawab guru! Lalu, Putus saja  satu dua generasi Agar sang kekerasan membasi…! TAWURAN DI SEKOLAH Budaya kekerasan katannya penyakit keturunan… Menurun dari para pendahulu yang mendapat kekerasan… Lalu siapa yang memulainya? Tawuran… Adalah budaya kegelisahan…. gelisah akan masa kini dan masa depan yang tak diketahui… Tawuran…. Seperti bunuh diri…. Tawuran di sekolah… mungkinkah karena beban belajar yang bikin ngeri?. (vic) KORUPSI
Baca selengkapnya

PUISI 35 SIAL

-
SIAL Suatu waktu.... Rasanya kesal sangat sebab sial itu datang tiba-tiba dan tak diundang Suatu waktu rasanya menyesal sangat sebab hal yang aku simpan erat ternyata telah raib tanpa tahu kapan perginya dan entah kemana dan karena itu aku hanya bisa berkeluh aduh..... (vic). TERTIPU Rasanya kesal amat saat tahu diriku tertipu sebab aku percaya apa yang dikata bahwa ia bisa dihubungi Rasanya kesal amat saat kebenaran terungkap apa yang dikata ternyata tak ada nomor yang diberi pun juga tak ada akhir kata hanya bisa bicara aku tertipu....! (vic). PENGALAMAN Nak, itulah yang terjadi di dunia ini perlu hati-hati tidak semua yang kita saksikan adalah kebenaran bisa saja yang terlihat sangat nyata ternyata cuma fatamorgana Nak, itulah dunia menjadi baik itu perlu tetapi menjadi bijak juga perlu Nak, apa yang terjadi jadikanlah pengalaman karena pengalaman adalah guru yang baik untuk perbaiki diri Nak, apakah kamu paham? (vic). LAMBAT N
Baca selengkapnya