PUISI 68 Kasih
KAMU ADALAH BAGIAN HIDUPKU
“… siapa saja yang melakukan
kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, saudara-Ku perempuan
dan ibu-Ku” (Mat 12:50).
Anakku…
Kamu memang bukan anak kandungku,
Tetapi kamu tetaplah bagian dari hidupku,
Ketika kamu gembira, aku juga sangat bahagia
Ketika kamu sedih, aku merasakan kesedihan itu
Anakku…
Biarkan kasih itu terus menyertaimu….
Karena kamu adalah sebagian dari darahku,
Kamu adalah sebagian dari kekuatan tulang-tulangku,
Kamu adalah sebagian dari urat-urat sarafku.
Anakku…
Biarkan aku menjadi juga bagian hidupmu
Aku memang tidak mampu memberimu harta benda yang kamu
butuhkan
Aku memang bukan permata berkilap membanggakan
Aku hanyalah selarik kain kasa yang siap membersihkan luka
Aku hanyalah setetes embun pagi yang mungkin akan
menyejukkanmu dari dahaga ilmu
Anakku…
Mari maju untuk menatap masa depanmu.
KASIH KAMI MASIH ADA
Anak-anak itu tidak lagi lucu dan menggemaskan
anak-anak itu tidak lagi sebagai boneka mainan
Anak-anak itu sekarang sudah bisa terbang bebas
bebas terbang dengan teman-temannya kemana pun
sampai seolah lupa bahwa masih ada kami orangtuanya
Mereka tertawa lepas
mereka bertingkah lepas
mereka bercanda lepas
sementara kami hanya bisa memandanginya
Kami merasa sepi
kami merasa sendiri
namun hati ini tetap berharap agar mereka bisa kembali
terbang kearah kami
yang mengasihi tanpa batas
Kasih kami masih ada
kepada anak-anak yang menuju dewasa
kami hanya berhadap bahwa kedewasaan itu
membawanya semakin bijak!
KALIANLAH
Kalian adalah bagian tak terpisahkan dari kami
kalian adalah tercipta dari sari pati tubuh kami
kalian adalah bayangan tubuh dan jiwa kami
kalian adalah ujung hidup kami
kalian adalah rasa kami
kalian adalah aroma kami
kalian adalah suka-duka kami
kalian adalah kami....
Anak-anak...
cinta kami tercurah pada kalian
sang penerus kehidupan
Komentar
Posting Komentar