SIAP MELAYANI

HIDUP ITU PELAYANAN


Sebagai orang tua, kami berusaha memberikan pendidikan iman kepada anak-anak kami. Kami berusaha melaksanakan janji kami di depan altar bahwa kami akan mendidik anak-anak dengan iman katolik. Untuk itu, kami tidak lupa membawa anak-anak untuk dibaptis digereja katolik sejak bayi. (Andreas dibaptis di gereja MBK oleh Romo Pinardi O’Carm. Ergian dibaptis di gereja Santa Monika BSD oleh Romo Gandhi. Aristo dibaptis di gereja MBK oleh Romo Widodo O’Carm). Semenjak kecil pula, kami bawa anak-anak mengikuti misa di gereja. Yang menjadi kenangan kami, bahwa anak-anak kami dengan tekun mengikuti misa, walau kadang-kadang sambil bermain di di lantai gereja sambil memainkan kertas misa yang dibuatnya menjadi kapal-kapalan.
Anak-anak kami dorong untuk aktif menggereja sebagai misdinar di gereja MBK. Puji Tuhan bahwa anak-anak semuanya menjadi misdinar dan rajin bertugas. Saat kami masih tinggal di rumah kontrakan di daerah Gilisamping, Andreas, Errgian, dan Aristo selalu bertugas khususnya misa minggu pagi. Ketika kami bertanya kenapa selalu tugas yang misa pagi mereka menjawab karena misa pada Minggu pagi sering tidak ada misdinarnya. Sementara anak-anak lebih banyak terlibat pelayanan gereja sebagai misdinar, kami menggereja sebagai bagian dari pengurus lingkungan, dan aktif dalam kelompok paduan suara lingkungan.
Setelah kami pindah di Kampung Gaga (masuk dalam wilayah gereja St. Matius Penginjil, paroki Bintaro), kami mencoba tetap aktif di lingkungan dan gereja. Anak-anak masih diminta oleh gereja MBK untuk membimbing misdinar baru. Sementara itu, Aristo diminta menjadi salah satu pengurus misdinar gereja MBK sampai kelas 10 SMA (batas akhir kepengurusan misdinar MBK. Aristo pernah berminat menjadi misdinar gereja St. Matius penginjil tetapi batal karena saat hari pelantikan Aristo tidak bisa hadir karena sedang menjalani perawatan kesehatan karena disunat. ).


(bagian 8)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL