RUMAH KITA

PUNYA RUMAH


Menjelang Andreas Ernesto lulus dari SMA Negeri 78, timbul masalah yang mesti kami hadapi, yaitu rumah kontrakan yang kami sewa akan dibagi waris oleh pemiliknya sehingga terpaksa kami harus segera pindah rumah kontrakan. Setelah berupaya mencari rumah kontakan dan tidak menemui hasil oleh karena mahalnya biaya sewa, Tuhan memberi jalan untuk kami memiliki rumah sendiri, walaupun agak jauh letaknya, yaitu di daerah kampung Gaga, Larangan, Kota Tangerang. Sebuah daerah pinggiran, dengan jarak kurang lebih 12 km ke arah barat daya dari SMA Katolik Sang Timur.
Dengan sedikit uang tabungan, uang hasil penjualan rumah di Parung Panjang, serta pinjaman dari Yayasan, sebuah rumah sederhana dapat kami dapatkan dan cukup layak kami jadikan sebagai tempat tinggal. (Terima kasih kami ucapkan kepada para Suster Sang timur dan Yayasan Karya Sang Timur). Ternyata biaya renovasi rumah cukup besar, dan melebihi cadangan keuangan kami. Namun, atas kemurahan Tuhan melalui pihak Pak Partono yang mengerjakan renovasi rumah, kami diperbolehkan mencicil kekurangan biaya sebesar 80 juta rupiah. Selama proses mencicil biaya rumah ini baik atas pinjamann dari yayasan maupun pinjaman dari Pak Partono, serta kebutuhan biaya pendidikan anak-anak , Tuhan memberikan berkah melimpah dengan adanya siswa-siswa les privat yang cukup banyak. Mereka berasal dari SD dan SMP Regina Pacir, SD abdi Siswa, SMP Kanisius, serta SD dan SMP Katolik Sang Timur, SMP N 75 dan SMA N 78).
Dengan kepindahan kami ke Kampung Gaga sempat membuat kami berpikir bagaimana dengan les privat yang selam ini kami berikan di rumah kontrakan kami. Namun Tuhan sekali lagi memberikan berkatNya yang luar biasa. Salah satu sahabat kami, keluarga Herman dan Dewi memberikan 1 ruang rumah yang disewanya untuk kami membimbing anak-anak les. (terima kasih kami ucapkan kepada keluarga Herman dan Dewi atas segala bantuannya). Dalam kepindahan kami ke kampung Gaga tidak lepas dari kemurahan Tuhan. Pak Effendi (ketua lingkungan) membantu transportasi barang. Bu Angelina dan ibu-ibu lingkungan Antonius 4 gereja MBK menyumbang AC, dan berbagai bantuan lainnya. Terima kasih untuk semuanya. Semoga Tuhan juga berkenan memberikan berkat melimpah pada semua pihak. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.


(bagian 7)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL