SI BUNGSU

TITIP DULU YA

Ketika Aristo bayi, terjadi ujian atas keluarga kami. Pertama, Anastasia Erni mengalami gangguan kesehatan yakni menderita kista ovarium yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari terutama saat datang masa datang bulan. Saat seperti ini ia merasakan sakit yang luar biasa. Untuk sementara mengingat  Aristo yang masih kecil (baru bisa merangkak) , guna meredakan rasa sakit yang timbul Anastasia Erni mengonsumsi suplemen “Spirulina” yang saat itu diyakini menjadi “obat alternatif”. Menurut dokter, kasus penyakit kista ovarium ini cara mengatasinya adalah dengan tindakan operasi. Masalahnya adalah Anastasia Erni sangat takut dengan hal yang berbau rumah sakit/dokter.  Ia juga mengalami stress bagaimana dengan perawatan Aristo. Berkenaan dengan kondisi itu, kami putuskan untuk mengulur waktu sampai dia merasa siap menjalani tindakan operasi tersebut.

 Tak disangka, beberapa minggu kemudian Anastasia Erni mengeluh sakit di bagian perutnya. Saat itulah diketahui ia menderita sakit usus buntu yang akut, dan dirujuk harus segera operasi usus buntu. Oleh dokter, dirujuk ke rumah sakit St. Carolus Jakarta. Dengan demikian, Anastasia Erni menjalani operasi usus buntu, sekaligus operasi kista ovarium. Selama menjalani perawatan, Aristo kami titipkan ke keluarga kakak di Kalisari, Pasa Rebo di Jakarta Timur kurang lebih selama 4 bulan. Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga kakak (Natalia Sumilah alm.) dan keluarga kakak (Christina Darwanti dan Antonius Rajagawi).

(bagian 5)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL