CERITA NUSANTARA

NEGERI (TAK) SEMRAWUT


Nusantara adalah sebuah tempat yang dianugerahi oleh Yang Maha Pencipta tanah yang subur, ribuan pulau yang indah, lautan yang yang luas dengan berbagai jenis ikan dan kekayaan laut lainnya serta melimpah. Ya, Nusantara adalah negeri yang gemah ripah loh jinawi subur dan makmur.

Nusantara yang sedemikian itu dihuni oleh banyak suku dengan kekayaan budayanya. Berbagai kerajaan, besar dan kecil pernah mengisi cerita indah  Nusantara. Kerajaan Samudrea Pasai, Mataram, Demak, Kalinga, Singhasari, Kediri, Panjang, Sriwijaya, dan Majapahit adalah beberapa kerajaan yang pernah berdiri dan mengukir prestasi. Berbagai kerajaan di Nusantara mampu tumbuh menjadi kerajaan yang besar dan berpengaruh ke manca negara. Nusantara adalah pusat lalu lintas antara negara, serta menjadi pemasok bahan kebutuhan rempah-rempah ke seluruh dunia.

Nusantara negeri istimewa nyatanya tidak selamanya berjaya. Ada saat kelam terpaksa dilallui oleh segenap anak bangsa. Nusantara menjadi daerah yang terjajah, tertindas, dan sengsara. Bangsa asing pernah begitu perkasa mengkangkangi Nusangata: Inggris, Belanda, dan Jepang. Mereka mengeruk begitu banyak kekayaan Nusantara.

Bangsa yang besar di Nusantara rupanya harus terkulai oleh sebuah penjajahan. Bukan karena hebatnya para penjajah itu, melainkan karena perseteruan antara sesama bangsa di Nusantara karena tergiur oleh hingar bingarnya kekuasaan. Banyak Kerajaan  di Nusantara yang hancur oleh perebutan kekuasaan dengan perang saudara, runtuh karena pemberontakan. Bangsa di Nusantara selalu menjadi pecundang ketika musuh menerapkan siasat adu domba,-devide et impera!

Melalui munculnya kesadaran berbangsa yang satu di tanah air Nusantara, perjuangan tak lagi bersifat kedaerahan, melainkan perjuangan dengan semangat persatuan dan kesamaan nasib, pada akhirnya negeri Nusantara bisa berdiri sebagai sebuah bangsa dan negara berdaulat, dengan nama INDONESIA!

Setelah sekian lama, rupanya pengalaman pahit perseteruan sesama bangsa kembali terulang. Di tengah perjuangan Indonesia menjadi bangsa yang kembali berjaya, beberapa kali justru upaya pemberontakan terjadi. Latar pemberontakan adalah ketidak puasan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat.

Dan saat ini, Nusantara yang bernama Indonesia sedang mengalami ancaman munculnya bibit-bibit perseteruan, bibit-bibit pergolakan yang timbul karena munculnya sikap intoleransi, sikap yang mementingkan satu golongan saja.Sebuah sikap yang bisa membuat Indonesia menjadi semrawut. Keadaan yang bisa membuat Indonesia lunglai karena energinya tersedot oleh pergolakan yang sebanarnya tidak harus ada, karena dari sananya Indonesia adalah Nusantara yang dihuni oleh berbagai suku dengan berbagai kebhinnekaannya!

Ayolah Indonesia, bangkit dan bersatu demi Nusantara yang jaya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL