ZONK MILIK WONG CILIK

 

Seorang ibu berteriak lantang: Mereka takut kalah........! Mereka pasti kalah.......!! Kita pasti menang satu pataran......! Hasilnya, nyatanya harapan si Ibu itu tidak akan terkabulkan, karena jagoannya rupanya meraih angka tidak terlalu baik. Boro-boro menang satu pataran, menang dua putaran pun tidak akan terjadi. Malahan kalah dalan satu pataran! Alias ZONK!

Ini mengkonfirmasi bahwa kekuasaan ada di tangan wong cilik, bukannya di tangan wong gede. Rakyat berhak menentukan nasib mereka, walau nasib mereka juga belum pasti. Memang nasib wong cilik selalu diliputi ketidakpastian. Yang pasti bagi wong cilik adalah nasibnya tidak pasti!

Setiap hari wong cilik hanya bisa pasrah dalam doa. “Tuhan, kuserahkan nasibku pada kemurahan-MU. Semoga hati para wong gede ini, dan yang terpilih untuk memimpin negeri ini memberi sedulit harapan baik, dan menjadikannya nyata bagi hidup kami,- para wong cilik. Jangan zonk lagi”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL