PUISI 37 BUNG..MAAF

LAH.....

Lah selama ini kemana saja
dan baru saat ini kamu mulai
dan apa yang ku sampaikan dahulu ternyata tak banyak berarti
dan semua itu kamu buang percuma

Lah saat ini kamu amat tiba-tiba
menyampaikan yang kamu mau
tapi apa mau dikata
kalau hati nurani ini terusik karenanya
yang penting apa yang kamu bicara adalah kebenaran
dan kesungguhan yang mesti kamu jaga

Saatnya ditunggu akhir cerita
akhir yang kamu bisa
mari dicoba! (vic)


CERITA

Nak setiap orang pasti punya cerita
dan bisa dibagikan untuk pengalaman bagi siapa saja
dan kamupun pasti bisa bercerita apa saja
hal pengalaman yang kamu punya

Nak, cerita ini adalah untuk mengukir hari nanti
sebab hari nanti adalah milikmu
sebab orangtua sepertiku berpacu dengan waktu
sebab waktu datang dan pergi tanpa ragu

Nak, saat ini waktunya belajar
belajar untuk memahami bahwa kehendak bisa diatur
agar kita tidak diperbudak oleh kehendak yang salah

Nak, aku yakin kamu mengerti
sebab cerita ini sangat sederhana
hanya tentang apa yang ada
dan hanya tentang seberapa kamu bisa

Nak, teruskan saja
buat cerita berikutnya adalh cerita bahagia
tentang masa depanmu
tentang harapanmu
tentang cita-citamu. (vic).


JANGKRIK

Krik...krik...krik ....bunyinya
pekak telinga mendengarnya

Jangkrik hitam sedang bersuara
gesek sayap tak kira-kira
krik...krik...krik...terus saja

Jangkrik hitam tak punya hati
sebab yang dia tahu cuma malam sunyi
bintang bersinar tak ada arti
tetap saja krik..krik ...krik tak henti


TERUS BAGAIMANA?

Ini sudah satu giga
seperti yang kamu kata
tapi setelah ada kamu juga kata
error....!

Terus mau bagaimana
kalau daya tidak seberapa....

Ah, bagaimana dong? (vic).


SABAR....

Memang harus sabar karena sesuatu tidak berjalan semestinya
sabar saja karena yakin semua akan lancar pada waktunya
sabar ya.....

(vic)


MAAF BUNG

Bung...
kata maaf secepatnya aku sampaikan
karena hanya maaflah yang bisa aku ucapkan

Bung...
ku tak bermaksud mencidera
ku tak maksud menghalangi
ku tak maksud membungkam

Maaf Bung...

(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL