PUISI 32 BOHONG

SAKSI BOHONG

Ah pertama bohong
kedua akan bohong lagi
ketiga terus mencari yang bohong
keempat tetap bohong
kelima bingung mau bohong apalagi

Ah pertama tidak jujur
kedua tak bisa jujur
ketiga semakin jauh dari jujur
keempat tak ada bau-baunya jujur
kelima tetap saja tidak jujur

Ah pertama bohong, senang
kedua tetap bohong, hati makin senang
ketika terus mencari kebohongan, gelagapan ketika ditanya
ke empat masih bohong, neraka tempatnya
karena di dalam sorga tidak ada kebohongan!   (vic).


DENGAN BOHONG

Dengan bohong bisa mengelabuhi lawan
dengan bohong bisa menelikung lawan
dengan bohong bisa menucri perhatian
dengan bohong hidup makmur bagai di istana
namun sampai kapan bisa mnikmati kebohongan?

Sepandai tupai melompat
sepandai tikus mengerat
selihai apa situkang bohong
waktu akan membuktikan bahwa kebohongan menghancurkan
bertopeng malu sepanjang perjalanan
malu terhadap korban-korban kebohongan
terlebih malu terhadat sang hati nurani

Stop kebohongan!

(vic).


TIKUS-TIKUS GENIT

Tingkahnya culas mengerat jatah
menari-mari mencari kelengahan pemilik gudang
kadang bepura-pura sebagai penjaga gudang
sambil mencari kesempatan

Tikus genit terus mencicit
sikat harta dari rumah rakyat
tikus genit mengumbar senyum
agar rakyat tersenyum-senyum

Tikus-tikus semakin genit
mendengar sang pemilik gudang nangis terjepit
ketika angin deras menerjang pintu gudang

Tetangga gaduh ternyata bersorak
tak peduli si luka menjerit
aduh sakiitttt......

dan tikus pun kaget
ternyata mereka terjebak di tengah jalan
saat rakyat menuntur keadilan.   (vic).



BHINNEKA SEDANG KOMA

Bhinneka Tunggal Ika sudah tertulis di kitab
Bhinneka Tunggal Ika sudah terpatri di dalam jiwa raga
Bhinneka Tunggal Ika telah jadi pilar bangsa

Namun ada yang mau ingkar janji itu
yang sudah berbeda terus dicari bedanya
yang tidak sama disodorkan penjara
Bhinneka Tunggal Ika jadi tersandra
oleh piciknya sebuah pikiran yang suka menyalahkan

Bhinneka Tunggal Ika seakan sedang koma
koma oleh nafsu-nafsu membara dari jiwa-jiwa kerdil
yang tidak jujur
yang ngelantur
dan ngawur

Bhinneka Tunggal Ika perlu diberi nutrisi nasionalisme
dari segenap anak-anak negeri yang masih peduli
dan menghargai jasa pejuang .   (vic).


KUE DEMOKRASI

Kue-kue....
teriakan penjual kue terus terdengar

Kue-kue...
kue enak kue demokrasi
kue-kue...
si penjual kue terus berorasi

Kue-kue....
si penjual kue sedang bingung hati
karena kue saingan ternyata lebih terbeli

kue-kue....
kue ini enak, yang itu basi
kue ini enak, yang itu jangan dibeli

(vic).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL