PUISI 18 November

LIMA NOVEMBER

Lima november di tahun sembilan empat
dua insan saling mengikat
dua janji saling sepakat
di depan altar saling memikat

Dua insan saling mengungkap
isi hati dan harapan
untuk setia sepanjang saat
untung dan malang
suka dan duka
sehat serta sakit

Dua insan terus dingatkan
bahwa Allah telah menyatukan
dan Allah selalu mengasihi
serta Alla yang melindungi

Sampai tahun ke dua puluh dua
dua insan tetap mencinta
hanya kata yang terucap
"aku cinta padamu...,
aku hidup bersamamu..." (vic)


SEMANGAT NOVEMBER


Teruskan dan tetaplah berkobar semangat

semangat kasih jiwa peduli
tumbuhkan cinta
kembangkan rasa
karena cinta harta tak berkira

November bulan hangat
awal dua insan merajut harapan
untuk terus berjalan
meraih mimpi yang terpendam
saling memberi tanpa mengharap balasan
saling menolong bila ada kekurangan

Memori bulan november
tempat berpijak kaki-kaki cinta
beriringan tetap terjaga
agar cinta tetap menyala
agar kasih memeluk jiwa. (vic)


SELAMAT PAGI NEGERI

Kemarin tanggal empat
sejumlah kepala memakai ikat
menyuarakan sebuah tekat
aspirasi rakyat yang sedang lapar
tanpa peduli telah terikat
siapa yang telah memikat


Tak terasa malam telah berlalu
resah menggantung di lubuk kalbu
dan pagi telah datang kembali
nyanyi pagi terasa sunyi

Selamat padi untuk negeri ini
yang telah lelah menunggu waktu
kapan huru-hara cepat berlalu

Selamat pagi untuk negeri ini
selamat bekerja mengais rejeki
sebagai bekal membangun kembali
agar nusa bangsa tetap lestari
sebagai kesatuan yang beragam
bukan sekedar kukuh seragam

Selamat pagi untuk negeri
selamat pagi NKRI. (vic)



PENJARA

Mengapa mesti ada penjara?
mengapa mesti ada yang masuk penjara?
mengapa penjara masih menjadi primadona?
mengapa juga ada yang membangun penjara?

Mestinya tidak ada penjara, jika semua berlaku benar
mestinya tidak ada penjara, jika semua tidak saling mencela
mestinya tidak ada penjara, jika semua mau menerima
mestinya tidak ada penjara, jika semua saling memaafkan
mestinay tidak ada penjara, jika semua saling peduli. (vic)



KASIH

Jika aku punya semua
jika aku mampu bicara
jika aku bisa memidahkan gunung
jika aku bisa mengeringkan laut
jika aku bisa terbang secepat kilat
jika aku bisa menumpuk semua harta
apalah artinya jika tidak punya cinta
apalah artinya jika tidak punya kasih
apalah artinya jika tidak punya kegembiraan


Kasih itu sabar
kasih itu murah hati
kasih itu memberi
kasih itu menerima
kasih itu membina
kasih itu tidak membinasakan
kasih itu tidak arogan
kasih itu melindungi
kasih itu welas asih. (vic)


KALAU

Kalau saja setiap pihak mampu menahan diri
untuk tidak saling menyalahkan
kalau saja setiap pihak mau menghargai perbedaan
tentunya kedaan akan damai nan sejahtera
tanpa perlu saling menrik urat-urat leher
tanpa perlu lagi adu suara sampai berbusa-busa

Kalau saja setiap pihak menyadari
betapa berharganya sebuah negeri
tentunya suasana menjadi sangat teduh dan saling mengerti
tanpa perlu melukai hati

Kalau saja setiap pihak mampu mengampuni
atas kekeliruan setitik duri
tentu hidup semakin asri
sejuk menyusuri setiap relung hati
senyum indah merekah setiap hari

Kalau saja ego tidak terbang tinggi
mengudara menyapa bumi dengan pongah
ego yang memojokkan
ego yang menistakan
ego yang menenggelamkan harapan
kalau saja ego mau menarik diri
pastilah dunia penuh kembang yang wangi

Kalau saja!

(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL