PUISI 24 BILA

BILA MAAF TAK CUKUP

Kata maaf sudah terucap
rasa sesal sudah terkata
namun apa daya
semua itu tak lagi nyata

Maaf saja tidak cukup menjadi lega
sebab bukan kata maaf yang diminta
tetapi lebih dari itu harus sebuah penjara

Maaf saja tidak ada guna
sebab tidak mampu menutup luka
yang kadung terganga perih rasanya.  (vic).


BILA SAJA

Bila saja semua mampu berkata teduh
bila saja semua mampu menahan diri
bila saja nafsu tidak menjadi panglima
tentunya angin tidak akan berhembus kencang
angin tidak akan menerjang kejam

Bila saja semua merasa sebagai saudara
tentuknya dunia aman dan sentosa
bila saja semua merasa saudara
tak perlu kata dan slogan seindah pesona

Bila saja kita percaya Tuhan
pasti semua bagaikan surga
nyaman dan sejahtera.  (vic).


TUHAN, Apakah....

Tuhan,
apakah engkau memang membiarkan saudaraku murka
murka tak terkira-kira
murka yang menerjang siapa saja
tak peduli kepada saudara

Tuhan,
apakah Engku sedang menguji umatmu ini
ujian untuk melihat seberapa kasihMu dihidupi?

Tuhan,
kapankah Engkau hendak menguatkan kami
untuk berani memberi maaf bagi sesama
seperti Engkau maha mengampuni
bagi yang berdosa sekalipun terhadap sorga?

Tuhan,
Berbicaralah
Bersabdalah
agar hati setiap kami menjadi sejuk dan berani mengampuni.  (vic).


BILA MERPATI MASIH ADA

Sungguh sayang merpati putih itu sudah lelah
ia tak sanggup lagi mejadi simbol perdamaian

Sungguh sayang merpati itu sedang kepanasan
basah oleh keringat kemarahan


Sungguh sayang merpati itu tak lagi tegar
tak lagi membawa padi yang mengenyangkan
ia berubah menjadi burung bangkai yang harus darah
tanda bahwa ang zaman terus berubah
sayangnya berubah ke arah yang salah


Bila merpati itu masih ada
merpati yang jinak dan mempesona
putih bulunya seksi geraknya
tanda adanya saling suka

Bila merpati itu masih ada
tak akan ada burung bangkai meraja lelah.


CIUT

Ayo lempar....
ayo jangan takut...
aya segera saja....
hapus noda-noda zaman!

Ayo merangsek maju
Serbu.....
lawan....
libas yang di hadapan....

(..........hening....)

Tak sampai seminggu
suara garang telah hilang
tak sampai seminggu
teriak liar sudahlah menciut
karena bentakan: kamu makar!

(vic).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL