SAAT KAMU BINGUNG
BINGUNG-1
Bisa saja kamu bingung, sebab kamu belum mengerti.
Ketika sesuatu sudah kamu mengerti, pasti si bingung itu pergi
jadi, jangan takut menjadi bingung, sebab itu tanda kamu sedang berpikir sekuat hati!
BINGUNG-2
Walau rongga kepalaku sudah menggelembung
saat pikirku sedang berontak
aku tetap saja merasa bingung akan sikapmu
Kamu seolah tak peduli,
kamu seolah tak punya hati,
akan diriku yang sedang menanti
kapan beban ini segera lenyap dari sini
Karena kamu tetap tak bertoleh
akupun hanya bisa tertegun
dalam kebingungan
yang terus membekap
sampai wajahku semakin gembung
BINGUNG-3
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk kerja tetapi dikira aksi
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk kerja tetapi buru-buru disuruh ganti
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk membangun tetapi tak juga dipercaya
Aku bingung akan nasib negeri ini
sang dewan sibuk mencari-cari
Aku bingung akan nasib negeri ini
negeri bingung yang menunggu nasib karena digerogoti tikus di sana-sini,
rumah dewan yang sebelumnya penuh, kini tinggal 4 biji
Bisa saja kamu bingung, sebab kamu belum mengerti.
Ketika sesuatu sudah kamu mengerti, pasti si bingung itu pergi
jadi, jangan takut menjadi bingung, sebab itu tanda kamu sedang berpikir sekuat hati!
BINGUNG-2
Walau rongga kepalaku sudah menggelembung
saat pikirku sedang berontak
aku tetap saja merasa bingung akan sikapmu
Kamu seolah tak peduli,
kamu seolah tak punya hati,
akan diriku yang sedang menanti
kapan beban ini segera lenyap dari sini
Karena kamu tetap tak bertoleh
akupun hanya bisa tertegun
dalam kebingungan
yang terus membekap
sampai wajahku semakin gembung
BINGUNG-3
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk kerja tetapi dikira aksi
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk kerja tetapi buru-buru disuruh ganti
Aku bingung akan nasib negeri ini
ada yang sibuk membangun tetapi tak juga dipercaya
Aku bingung akan nasib negeri ini
sang dewan sibuk mencari-cari
Aku bingung akan nasib negeri ini
negeri bingung yang menunggu nasib karena digerogoti tikus di sana-sini,
rumah dewan yang sebelumnya penuh, kini tinggal 4 biji
Komentar
Posting Komentar