PUISI-16 HENDAKLAH

HENDAKLAH


Hendaklah meluangkan waktu
karena waktu terus berpacu
setiap hal ada waktunya
maka janganlah lupa
bekerja dan berkarya seturut agenda


Hendaklah meluangkan waktu
karena waktu terus maju
jauh meninggalkan segala sesuatu
takkan pernah bisa terkejar lagi

Hendaklah tidak berhenti hanya karena lelah
atau juga karena hasrat menyerah
sebab waktu untuk karya tetap menanti
dan apresiasi pasti terjadi
jika karya itu telah terbukti

Teruslah maju
teruslah menyerbu
senjata iman dan harapan jangan lupa
bersama Allah pasti kuat dan perkasa
menjadi yang pertama. (vic)


DENGARLAH SUMPAHKU

Dengarlah sumpahku
aku telah bersumpah di depan altar suci
aku akan mencintaimu sepanjang hidup ini
dalam suka
dalam duka
dalam sehat
dalam sakit
dalam senang
dalam susah

Dengarlah sumpahku
aku telah bersumpah di hadapan saksi
aku akan tetap mencintaimu
aku akan menjadi ayah yang terbaik
aku akan menjadi ayah yang bertanggungjawab
atas keluarga dan anak-anak

Dengarlah sumpahku
sampai kapanpun aku tetap menjadi bagian hidupmu
karena sumpah itu adalah ikatanku
yang akan menegurku jika aku lalai
yang akan mengingatkanku jika aku lupa
yang akan menguatkanku jika aku mulai lemah
yang akan meneguhkanku jika aku mulai goyah
dan sumpah itu dimateraikan oleh Allah sendiri
yang memberiku semangat yang harus abadi. (vic)



SUMPAH ITU TETAPLAH


Dahulu para pendahulu begitu gempita
teriakan kata mantra
kami satu.....
kami anak negeri.....
kami memiliki satu pertiwi ....
kami saling mengerti......
kami menuju satu tujuan mulia:
Merdeka!

Saat ini...
di antara kami ada saling caci
lupa diri bahwa kami satu
bahwa berbeda bukanlah awal binasa
bahwa berbeda justru penuh aroma wangi


Kini saatnya kami menggali lagi
bahwa kami adalah  putra dan putri bangsa
saat kini perlu menjaga amanat wali negeri
agar mengingat sumpah sakti
sumpah palapa bagi negeri tercinta

Tidaklah perlu lagi syakwasangka
karena syakwasangka adalah penyakit berbahaya
bagi kami
bagi bangsa ini

Tetaplah bersatu.....
dalam sumpah setia dan rasa memiliki
satu bangsa,  tanah air, dan satu bahasa pemersatu. (vic)


SALAH

Salah itu adalah biasa,
salah juga lumrah bagi manusia,
salah pasti karena sesuatu tidak benar,
salah bisa saja membuat keadaan jadi tidak indah,
salah itu akan membuat resah,
resah karena ada upaya menahannya tetap ada,
dan itu adalah salah.


Dunia memang sering kali salah,
dan kebenaran tersingkir karena gempita yang salah,
salah memang menjadi mendunia,
di dunia yang banyak salah dan salah,
ya......salah itu tetap ada.


Hal yang perlu untuk menghapus salah adalah keteguhan untuk mengakui,
bahwa salah itu ada,
bahwa salah itu dilepaskan dari hati yang paling dalam,
bukan sekedar basa dan basi,
apalagi sikap yang sudah basi.


Salah mestinya diubah oleh ketulusan,
untuk menjadi kebenaran yang menyejukkan,
jika salah tak lagi menguasai diri,
dunia yang indah pasti kembali,
dunia yang berseri,
dengan tatapan penuh arti.(vic)


GUBRAK.....

Gubrakkkkk.....
jantung ini meletup tak terperi....
Gubrakkk....
detak nadi ini meningkat pasti
mendesak jiwa ke tingkat emosi tinggi
Gubrakkk....
taji terlanjur menjulang tinggi.


Gubrakkk....
bunyi ledaknya menelusur di segenap negeri
negeri maya yang tak berujung, tak bertepi
gubrakkk...
ada yang tersungkur di bawah pohon jati
menikmati hembusan angin pagi
yang menguliti seluruh tulisan dari ujung jari


Gubrakkk...
suara sumbang menantang
lantang berteriak siapa gerangan
Gubrakkk...
batu di tanah menjadi retak
terinjak-injak kaki berkaki


Gubrakkk
akhirnya sunyi kembali! (vic)


MASIH MENANTI

Sayangku....
bukan aku tidak merespon whatsAppmu
tetapi karena hujan menghalangi
mencegah kaki ini melangkah
menujumu

Rintik hujan terus menari
suara gemericik mengusik sanubari
diselingi teriak kakaktua
yang hinggap di dahan samping jendela
akupun ingin segera pulang

Tak sabar sesungguhnya
karena hari ini akan segera berganti
dan waktupun terus bergulir
menuju sebalik bumi

Namun aku harus menanti
kesempatan belum juga datang
dan hujan masih menahan
waktu menunggu tak juga pergi

Sayangku...
harapku semoga segera terlampaui
untuk kita bersama sambil bercerita
betapa indahnya dunia. (vic)


CINTA ITU BERARTI

Cinta itu berarti memberi
cinta itu berarti memahami
cinta itu berarti tak suka dipuji
cinta itu berarti sepenuh hati
cinta itu berarti menyerahkan hidup bagi bumi


Cinta memberikan semangat
cinta memberikan hakikat
cinta memberikan  bukan sekedar nasihat
tetapi cinta itu perbuatan hebat

Cinta itu selalu berarti
dan arti itu ada dalam cinta!


REUNI 



Usia memang boleh bertambah
karena itu sudah suratan alam
Wajah boleh berubah
Karena itu kehendak Sang Pencipta
Jarak boleh memaksa untuk berbeda
Karena itu adalah biasa
Tetapi semangat cinta harus tetap ada
Tetapi semangat menyapa  harus tetap terjaga
Tanpa peduli waktu yang terus melaju

Dahulu kita memang berbeda karena memang keadaan berbeda
Saatnya kini menjadikan sama karena memang haruslah sama
Sama karena tugas kita adalah mendampingi anak-anak muda
Yang dipercayakan oleh Allah sendiri.

Saat inilah,
Tuhan menyatukan kembali
Untuk mengingat kembali kejadian-kejadian…
kelucuan….,
hal menyenangkan….,
mungkin juga menyedihkan…,
Dan apapun pengalaman tak terduga….!

Saatnya kini untuk berkeyakinan
Bahwa karya Tuhan terus berjalan
Melalui kita dan karya kita
Walaupun suatu saat kita tinggal nama

Reuni adalah sebuah mantra
Untuk membuka kunci kenangan berharga!
Proficiat bagi angkatan ke 8!

Salam, Pak Yanto. 29 Oktober 2016.

(vic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI 57 FITNAH

PUISI 1 Tawuran

PUISI 35 SIAL