Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

S1 rasa S2

Gambar
  Saya mengalami situasi kuliah yang berat di tahun 1985-1991. Ya, saya kuliah selama 6 tahun. Secara teori, saya terlambat menyelesaikan kuliah selama 2 tahun. Kok bisa? Pada hal saya termasuk pintar saat sekolah. Saya berkuliah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Yogyakarta yang saat ini telah berubah statusnya menjadi Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah lulus SMA di tahun 1985, saya diterima di IKIP Negeri Yogyakarta melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat), artinya diterima tanpa tes, melainkan berdasarkan nilaii rapor SMA. Setelah menyelesaikan studi matakuliah teori dan praktik laboratorium, di semester 9 saya mengikuti program KKN selama 3 bulan, dan menyelesaikan pembuatan laporan KKN serta ujiannya. Semester 9 dapat dilalui dengan baik. Di semester-10, saya memutuskan mengikuti mata kuliah Skripsi dan segera membuat proposal penelitian. Tak terasa, waktu bolak-balik mengajukan proposal ini memakan waktu 1 semester (wow……!!!). Pak Jokowi yan...

GADUH

Gambar
  Di ruang-ruang publik, telah terjadi kegaduhan segaduh-gaduhnya, gaduh tentang ijazah palsu yang disangkakan kepada seorang tokoh nasional yang berkuasa mulai dari walikota, gubernur, dan presiden. Kegaduhan ini diawali oleh terbitnya buku yang ditulis seseorang yang mengaku mengetahui keseharian si tokoh itu dari mulai kelahiran, saat masih kanak-kanak, hingga kini menjadi seorang tokoh. Di dalam buku itu disebutkan bahwa si tokoh telah bermain curang: membeli ijazah, alias tidak lulus sekolah menengah. Dan akhirnya, hal yang disampaikan oleh penulis buku itu rupanya disambut gegap gempita oleh lawan-lawan si tokoh, bahkan yang kemudian menempatkan dirinya sebagai lawan. Tuduhan kepalsuan tidak lagi sekedar sekolah menegah, tetapi mengarah juga ke sebuah perguruan tinggi. Maka terjadilah penggerudukan perguruan tinggi tersebut oleh sekelompok orang yang menampakan diri Tim Pembela. Salah satu bentuk kegaduhan tersebut pada akhirnya melebar ke tindakan saling melaporkan ke ...

Pro dan Kontra

Gambar
  ASPAL, ASLI APA PALSU Sudah lama, ruang publik seantero dunia dipenuhi oleh hiruk-pikuk suara saling adu kuat-kuatan antara pihak pro dan pihak kontra tuduhan kepalsuan ijazah seorang tokoh publik. Dari pihak penuduh, beralasan ijazah tokoh publik itu wajib diketahui keasliannya karena si tokoh menjadi penasihat   sebuah Lembaga yang mana si tokoh digaji melalui uang rakyat. Maka, sudah barang tentu ijazahnya wajib diperlihatkan. Jika, alasan itu dibenarkan, mengapa hanya menanyakan ijazah si tokoh itu seorang? Mengapa tidak menanyakan ijazah semua tokoh yang digaji dengan uang rakyat? Dari pihak yang mendukung si tokoh tertuduh, mengatakan bahwa ijazah adalah wilayah privat, dan tidak ada hak siapapun untuk memaksa diperlihatkan ijazah yang dimaksud. Si tokoh hanya mau memperlihatkan ijazahnya di ruang publik jika diperintah oleh pengadilan. Dan, pada akhirnya kedua pihak saling membuat laporan ke polisi guna membuktikan perihal ijazah itu,-Aspal: Asli apa palsu. ...

Keluarga Andreas

Gambar
  Suatu hari di bulan Desember 2023, Andreas menyampaikan izin untuk mengujungi orang tua pacarnya ke Wates, DIY. Setelah mendapat izin dari kedua ayah dan ibu, Andreas bersama Lafrida berangkat menuju ke kediaman orang tua Lafrida di Wates. Adapun, kepentingannya yaitu untuk meminta izin dari ayag Lafrida bahwa Andreas akan membina hubungan yang lebih serius bersama Lafrida. Rupanya, ayah Lafrida bukan saja memberi izin, namun lebih dari itu, Andreas diminta untuk segera saja meresmikannya dalam pernikahan. Maka, Anderas menelepon orang tuanya mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, selanjutnya dilakukan pertemuan melalui google meet karena jarak yang tidak memungkinkan hadir di Wates dalam waktu yang singkat. Inti pembicaraan, akan ada pertemuan keluarga dalam acara proses lamaran pada tanggal 16 Juni 2024. Dan, pada tanggal yang telah disepakati, Andreas resmi melamar Lafrida. Kedua keluarga bersepakat bahwa pernikahan akan dilangsungkan di bulan Desember 2024. Setelah melalu...