Tawon Ndas
Dengan kemampuannya dalam hal mengolah kata, Andis memang jagonya. Maka dalam setiap perdebatan baik besar atau kecil dia selalu mampu membuat lawan debatnya terpaksa bertekuk lutut karena tidak mampu membalasnya dengan kata-kata yang melangit. Dalam sebuah debat pemilihan jabatan lurah di kelurahan Ujung Desa, Andis mampu membuat lawan debatnya yaitu Prakosa tergagu dan cuma bisa bergumam dalam hatinya:”Ah, kamu itu bisanya cuma omon saja!” Sementara dalam debat calon lurah itu, Andis mendapat bahan untuk menilai seberapa pantas Prakosa. Ketika ditanya berapa penilaiannya bagi Prakosa, Andis mengatakan bahwa Prakosa tidak akan mampu menjadi sosok lurah, karena saat jadi jagabaya di Ujung DesaPrakosa dinilai gagal. Dengan jumawa Andis memberi nilai 1 kepada Prakosa. Tentu saja Prakosa semakin panas hatinya. Apalagi, sebelumnya dia juga diberi nilai 5 oleh Gandar salah saru pesaing calon lurah. Kalau kedua nilai itu digabungkan dan kemudian dirata-rata, maka Prakosa men...